Bandeng Asap Sidoarjo, Gurih, Tidak Bau Tanah, Bumbunya 'Nendang,' Meresap Sampai Tulang
Bandeng asap dan bandeng presto Sidoarjo terkenal sedap. Rasanya gurih, tidak bau tanah, dan bumbunya meresap sampai tulang-tulangnya.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Surya, Wiwit Purwanto
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Oleh-oleh berbahan olahan ikan bandeng paling diminati wisatawan atau traveler yang sedang jalan-jalan di Kota Surabaya atau Sidoarjo.
Wajar kalau di berbagai sudut kota Sidoarjo banyak dijajakan aneka macam oleh-oleh olahan bandeng.
Ikan bandeng Sidoarjo konon dikenal lebih gurih dan tidak bau tanah.
Melimpahnya hasil tambak bandeng membuat masyarakat Sidoarjo ramai-ramai membuat beragam olahan dari ikan Bandeng.
Seperti ikan bandeng asap, bandeng presto atau otak-otak bandeng. Salah satunya adalah Achmadi, pria berusia 64 tahun ini sudah sekitar10 tahun bergelut dengan olahan ikan bandeng.
Di rumahnya di Jalan Kartini 109 Kelurahan Sidoklumpuk, Kecamatan Sidoarjo, ia bersama istri dan anak anaknya membuat olahan ikan bandeng.
Bandeng hasil olahan itu selanjutnya dipajang di etalase di depan rumahnya.
"Jadi semua olahan ikan bandeng ini buatan sendiri dengan resep orang-orang tambak," kata Achmadi.
Bandeng asap misalnya, dengan bumbu khas bawang putih dan ketumbar olahan bandeng asap Achmadi cukup pas rasa dan aromanya.
Bandeng asap Sidoarjo dipajang di etalase
"Sebagian besar buat oleh-oleh," katanya.
Bandeng asap ini berbeda dengan olahan bandeng lainnya. Karena kata Achmasi bandeng yang digunakan lebih besar dari olahan bandeng presto atau otak-otak.