Hanya saja yang membedakan, cetakan untuk waffle dan pancake.

Eko Satya Husada mengungkapkan, dua menu tersebut kini menjadi favorit pengunjung.

Setiap malam bisa 100 porsi lebih. Memang cita rasanya legit dan bikin ketagihan rasa cokelatnya," kata Eko, owner Lopecoffe, kepada Tribun, Rabu (20/5/2015) malam.

Pancake Ice Cream (Tribun Kaltim/ Budhi Hartono)

Sejak memulai bisnis kedai kopi di Jalan Gatot Subroto No 21, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai

Pinang, Kota Samarinda, Provinsi Kaltim. Lopecoffe mulai beroperasi pukul pukul 10.00 pagi hingga pukul 03.00 wita dinihari.

"Kita terus mengembangkan menu dan varian terbaru," tutur Eko, yang juga memiliki usaha konsultan media.

Beragam rasa pilihan pancake dan waffle juga tersedia. Pancake original hanya Rp 18.000, strawberry pancake Rp 20.000, pancake tre gelato Rp 24.000, banana crispy pancake Rp 22.000 dan vanilla caramel pancake Rp 20.000.

Untuk jenis waffle selain rasa original, ada waffle espresso Rp 21.000, fruit waffle Rp 21.000 dan custom waffle Rp 25.000.

Kopi Khas Tanpa Tunggu Dingin

Selain pancake dan waffle, tentu kedai ini punya menu khas kopi.

Tiga jenis kopi yang ditawarkan Lopecoffe yakni Espresso, Black Coffee dan Indonesia Coffee.

Mungkin Anda tahu, Espresso adalah kopi khas italia.

"Konon sebutan kopi Espresso dari berasal dari kota express.

Suasana temaram romantik di Kafe Lopecoffe di Samarinda (Tribun Kaltim/ Budhi Hartono)

Cara minum kopi espresso harus cepat tanpa menunggu dingin, karena akan mengubah kualitas rasa," kata General Manager Dicky Dwi Permana. Espresso disajikan tanpa gula, rasanya soft dengan merogoh kocek hanya Rp 10 ribu.

Black coffee, populer karena gaya atau kebiasaan ngopi orang America.