Rumah Makan Mang Boo Sajikan Kuliner Bali Halal, Spesialis Menu Daging Kerbau
Anda penggemar menu daging kerbau dan sedang traveling ke Bali? Dapatkan di Rumah Makan Mang Boo di Badung, Bali. Halal, sedap dengan rasa ladanya.
Editor: Agung Budi Santoso
Bau Tak Enak Kalau Cara Memotongnya Salah
Menurut pria yang disapa Gusde ini daging kerbau berbeda dengan daging lainnya.
Jika cara memotongnya salah, maka ada bau ngas atau sengir yang dikeluarkan dari dagingnya dan tentu tidak bagus untuk digunakan dalam masakan.
Antara percaya atau tidak percaya, ia juga menambahkan saat hati orang yang memotong kerbau tidak baik, maka daging kerbau yang didapat juga tidak baik.
“Itu sudah banyak yang membuktikannya. Dan juga kerbau niki (ini) baik untuk semua golongan. Dari pendeta, empu, pedanda, pemangku, petani, hingga umat non Hindu. Banyak rombongan dari Jakarta yang datang dan makan di sini,” lanjutnya.
Meski menyuguhkan masakan tradisional, namun masalah kehigenisan merupakan hal yang tetap diprioritaskan oleh Gusde.
Selain itu pemilihan bahan-bahan masakan juga diperhatikan betul untuk menjaga kualitas masakan agar terus terjaga.
Dalam waktu dekat ia akan menyiapkan tempat khusus untuk mengolah daging-daging kerbau dengan standar dan alat-alat yang berkualitas internasional.
Sate kerbau di Rumah Makan Mang Boo, Badung, Bali (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari)
Sebagai pemilik, Gusde memiliki konsep menonjolkan cita rasa dari masakan tradisional Bali dan dapat dinikmai oleh semua kalangan.
Terbukti dari pengunjung yang datang tidak hanya dari warga sekitar saja.
Tamu Penting
Tak sedikit dari mereka datang dari luar kota yang khusus hanya untuk menyantap sajian dari daging kerbau.
Banyak pula tokoh-tokoh penting yang menyempatkan waktunya untuk datang ke rumah makan Mang Boo.
Satu di antaranya ialah mantan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Provinsi Bali, I Wayan Juana yang jauh-jauh dari Kota Denpasar datang ke rumah makan Mang Boo untuk menikmati sajian olahan daging kerbau bersama keluarganya.