Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kedung Pedut, Air Terjun Tiga Warna dari 7 Mata Air di Kulonprogo, Yogyakarta

Air yang berasal dari sungai dan tujuh mata air yang ada di atas air terjun Kedung Pedut tersebut sangat segar.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kedung Pedut, Air Terjun Tiga Warna dari 7 Mata Air di Kulonprogo, Yogyakarta
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Kedung Pedut, air terjun di daerah Kulonprogo, Yogyakarta, ini memiliki tiga warna yang berubah-ubah. 

Air yang berasal dari sungai dan tujuh mata air yang ada di atas air terjun Kedung Pedut tersebut sangat segar.

Bagi pengunjung yang berada di air terjun tersebut juga dimudahkan untuk mencapai beberapa titik di kawasan air terjun tersebut dengan dibangunnya jembatan dan jalan yang terbuat dari bambu.

Bangunan jembatan tersebut tidak hanya dibuat sekadarnya, tetapi juga memperhitungkan faktor estetika sehingga menjadi ciri khas lain dari kawasan ini.

kedung pedut
Lokasi ini terletak di Perbukitan Menoreh, 35 km dari pusat Kota Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Dari tempat parkir, untuk menuju air terjun Kedung Pedut, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 400 meter dengan jalan kaki.

Jalan setapak telah disiapkan oleh pengelola. Dalam perjalanan tersebut pengunjung akan menemukan beberapa air terjun lainya, seperti Kedung Merak, Kedung Merang, Kedung Lanang.

Selain itu pihak pengelola juga menyiapkan sebuah bagunan garu pandang untuk mnyaksikan keindahan Kedung Pedut dari atas bukit.

Harap hati-hati saat menuruni lembah apalagi setelah hujan, kondisi jalan agak licin. Sepanjang jalur menuju air terjun tidak usah khawatir kehausan, ada beberapa shelter untuk istirahat dan penjual makanan-minuman didekatnya.

Berita Rekomendasi

Bowo menjelaskan, air terjun Kedung Pedut pertama kali dibuka untuk umum pada 5 Januari 2015.

Keputusan masyarakat setempat akhirnya membuka kawasan tersebut menjadi kawasan wisata karena mendapat masukan dari mahasiswa UGM yang pernah menjalani KKN di sana.

"Sebelumnya tidak ada jalan yang bisa dilalui untuk mendatangi tempat tersebut. Sebelumnya jika ada yang ingin mencapai tempat ini harus melalui aluran sungai. Jalur yang ada saat ini benar-benar baru yang dibuat oleh masyarakat," ujar Bowo.

Meskipun baru di buka untuk umum, jika hari libur Kedung Pedut selalu ramai dikunjungi.

Hal tersebut tak lepas dari keberadaan media sosial yang dengan cepat membuat tempat ini menjadi terkenal.

Untuk memasuki kawasan wisata ini, pengunjung tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam.

Cukup membayar uang parkir dan tiket masuk sebesar Rp 2 ribu, Anda sudah bisa menikmati keindahan air terjun Kedung Pedut.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas