Perjaka Malam, Campuran Susu Kambing dan Telur Ayam Kampung, Ibu Menteri Pun Penasaran
Disajikan dengan gelas ukuran jumbo, ramuan tradisional ini terdiri dari susu kambing, jahe, madu, ginseng, dan telor ayam kampung.
Editor: Malvyandie Haryadi
Saat pertama melihat sekilas perjaka malam ini seperti minuman STMJ (susu telor madu jahe).
"Kalau perjaka malam ini seperti STMJ, tapi pakai susu kambing etawa, dicampur telor ayam kampung setengah matang," kata Yuni.
Minuman ini memang menjadi favorit di Mak Nyak, sebagian besar pengunjung yang datang selalu penasaran dengan perjaka malam.
Disajikan dengan gelas ukuran jumbo, ramuan tradisional ini terdiri dari susu kambing etawa, jahe, madu, ginseng, kapulaga dan telor setengan matang serta merica.
Ramuan ini dijadikan satu dan diaduk dengan batang daun sereh, kecuali telor setengah matang yang disajikan terpisah.
Ramuan perjaka malam ini kata Yuni mampu menghangatkan tubuh dan mengembalikan stamina yang berkurang karena aktivitas yang padat.
Sementara ada satu menu lagi yang namanya juga unik, yakni es jembatan merah. "Ini es jembatan merah, seperti apa ya," tanya Khofifah.
Setelah dijelaskan, baru 'ngeh' jika es jembatan merah itu seperti es campur. "Seperti es campur, hanya namanya saja diberi nama es jembatan merah," lanjutnya.
Selanjutnya Khofifah memesan mene es jembatan merah dan makannya iga sapi bakar.
Kedai ini juga menyediakan menu lain seperti Iga Bakar. (Surya/Wiwit Purwanto)
"Jembatan merah kan di Surabaya, tapi ternyata di Blitar juga ada, saya pesan es jembatan merah ini ya," tukas Khofifah.
Selain menu minuman perjaka malam, es jembatan merah di sini juga tersedia menu kepiting gondrong saos merah, iga sapi bakar yang juga menjadi favorit serta menu menu lainnya.
Khofifah sendiri cukup menikmati dan nyaman berkuliner di tempat ini.
Setelah ngobrol santai sebentar khofifah melanjutkan perjalanan dinasnya hingga sore hari.