Candi Tebing Bali yang Tersembunyi, Tempat Warga Bermeditasi
Letak Candi Tebing Tegallinggah yang berada di Desa Tegallinggah, Bedulu, Blahbatu, Gianyar, Bali, cukup tersembunyi.
Editor: Mohamad Yoenus
Selain candi dan cerukan, ada juga area Gapura yang menjadi bagian dari benda cagar budaya tersebut.
Gapura yang terletak di sebelah kanan ini memiliki bentuk yang lebih besar.
Tapi, sayangnya kini gapura tersebut hanya berupa reruntuhan saja.
Di belakang gapura ini pun terdapat dua candi kuno yang berukir.
Candi Tebing Tegallinggah di Desa Tegallinggah, Bedulu, Blahbatu, Gianyar, Bali. (Tribun Bali/Cisilia Agustina Siahaan)
Sedangkan gapura sebelah kiri memiliki bentuk seperti biara yang setengah jadi.
Menurutnya, karena terjadi bencana gempa bumi sehingga biara tersebut tidak sempat terselesaikan dan terpaksa dihentikan pengerjaannya.
Air Pancuran Bisa Langsung Diminum
Pancuran di Candi Tebing Tegallinggah di Desa Tegallinggah, Bedulu, Blahbatu, Gianyar, Bali. (Tribun Bali/Cisilia Agustina Siahaan)
Ada juga beberapa pancuran yang mengeluarkan air yang sangat jernih dan merupakan air suci.
Pancuran-pancuran ini terletak tepat pada area anak tangga terakhir akses ke candi.
Terdiri dari empat pancuran yang biasa digunakan untuk membersihkan diri.
Satu lagi yang letaknya agak di pojokan, merupakan pancuran air khusus dan biasanya digunakan untuk sembahyang ke Pura.
Banyak juga warga yang datang untuk sekadar mengambil air dari pancuran ini.
Menurut sepasang suami istri ini, air yang juga disakralkan tersebut merupakan air yang baik, bahkan bisa langsung untuk diminum.