Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ki Mas Hindi Menegaskan Palembang Bukan Jawa, Sejarah Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

Setelah keraton Kuto Gawang dikuasai Belanda, Pangeran Rejek Putra Pertama mengungsi ke pedalaman.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Ki Mas Hindi Menegaskan Palembang Bukan Jawa, Sejarah Museum Sultan Mahmud Badaruddin II
Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
Museum Sultan Mahmud Badaruddin II 

Ruangan ketiga, diisi dengan koleksi kursi Sultan, dan bebera koleksi foto Sultan Palembang.

Ruangan keempat koleksi uang logam dari masa ke masa dan alat tangkapan ikan.

Ruangan lima, peralatan menikah dan lahiran. Sedangkan pelaminan dan pakaian pengantin menghiasi ruangan keenam.

Terakhir pada ruangan tujuh diisi oleh alat musik tanjidor, dan beberapa penjelasan mengenai makanan khas di Palembang.

Adapun biaya masuk ke museum untuk anak-anak Rp 1.000, pelajar Rp 2.000, dan umum Rp 5.000.

Jika Anda tertarik ingin berkunjung, museum ini terletak di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II No. 2, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I.

Lokasinya tidak jauh dari Jembatan Ampera.

Berita Rekomendasi

Museum juga berdekatan dengan heritage lainnya seperti Masjid Agung Palembang, Monpera, Benteng Kuto Besak (BKB) dan Pasar 16 Ilir Palembang.

Untuk tiba di lokasi tidak terlalu rumit.

Semua angkutan kota melintas di kawasan Jembatan Ampera.

Anda bisa menggunakan angkot rute apa saja dengan biaya Rp 4.000 per orang.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas