Luka Terjatuh atau Digigit Binatang? Minyak Bulus Banjarmasin, Obat Mujarabnya, Ini Lokasi Jualnya
Minyak bulus Banjarmasin yang dijual di kawasan Jalan Pierre Tendean, banyak dicari orang. Karena manjur obati luka jatuh atau digigit binatang.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Reporter Banjarmasin Post, Yayu Fathilal
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Minyak bulus, minyak sawah, minyak lintah dan minyak biawak banyak ditemui di Banjarmasin.
Selama puluhan tahun, kawasan Jalan Kapten Pierre Tendean, Banjarmasin dikenal sebagai pusat penjualan minyak-minyak ini.
Dari pagi hingga malam, beberapa pedagangnya membuka kios kecil mereka di sini.
Minyak-minyak ini dijual dalam berbagai ukuran botol, dari yang kecil hingga besar.
Bahannya dari lemak binatang seperti bulus atau dalam bahasa setempat setempat disebut bidawang, ular sawa, biawak dan lintah.
Terdengar ekstrem memang, namun minyak-minyak ini memiliki banyak khasiat.
Seperti minyak bulus ini dipercaya sebagai penyembuh bekas luka di kulit baik luka bakar ataupun luka sayat.
Bisa juga untuk memuluskan kulit, menghilangkan jerawat, mengobati gatal-gatal, memutihkan dan mengencangkan kulit wajah, dan sebagainya. Demikian pula dengan minyak ular sawa dan minyak biawak.
Salah satu penjualnya, Sahruddin, mengatakan dia pernah luka karena terjatuh dari sepeda motor. Luka di tangannya itu kemudian diolesinya minyak ular sawa.
"Seminggu kering, ada sedikit bekasnya. Padahal luka saya lebar. Hanya saja, jika sudah kering dan belum mengelupas jangan dikoyak bekas lukanya, nanti kalau sudah sembuh total kulit keringnya mengelupas sendiri," ujarnya.
Untuk minyak ular sawa ini menurutnya tak terlalu diminati pembeli.
Mungkin karena jijik karena itu dari lemak ular sawa. Demikian juga dengan minyak biawak. Berbeda dengan minyak bulus yang laku keras.