Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kampoeng Batik Jetis Sidoarjo, Eksis Sejak 1675, Mau Beli Atau Belajar Membatik? Di Sini Tempatnya

Dinamakan kampoeng batik tulis, karena sebagian besar warga Kelurahan Jetis Kecamatan Sidoarjo ini adalah pembuat batik.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kampoeng Batik Jetis Sidoarjo, Eksis Sejak 1675, Mau Beli Atau Belajar Membatik? Di Sini Tempatnya
Surya/Wiwit Purwanto
Kampoeng Batik Sidoarjo, pusat perajin batik tulis di Sidoarjo. 

Lokasinya berada di depan Masjid Jamek atau sekarang bernama Masjid Al Abror.

Dari alun alun Sidoarjo, Kampung Batik ini berada di sisi Selatan sekitar 10 menit perjalanan dengan kendaraan.

Cerita yang ada, kampoeng batik tulis ini konon kala itu ada seorang yang masih keturunan raja dikejar-kejar penjajah dan lari ke Sidoarjo.

Namun sampai sekarang belum ada siapa sebenarnya dan dari kerajaan mana pria yang menyamar sebagai pedagang, yang dikenal sebagai Mbah Mulyadi tersebut yang makamnya masih ada di komplek masjid.

Selanjutnya bersama para pengawalnya, Mbah Mulyadi mengawali berdagang di Pasar Kaget yang kini dikenal dengan nama Pasar Jetis.

Selain mengajar mengaji, di kampung ini Mbah Mulyadi juga memberikan pelatihan keterampilan membatik.

Hingga sekarang lambat laun makin banyak masyarakat setempat yang membuka rumah produksi batik dengan keterampilan batik tadi.

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas