Tiga Kuliner Yogyakarta Dengan Nama Lucu dan Sensasional, Harga Murah, Rasa Meriah!
Tiga kuliner Yogyakarta ini dinamai lucu, aneh dan terkesan sensasional. Bagaimana denga rasanya?
Editor: Agung Budi Santoso
Garang asem belut adalah menu belut yang dimasak dengan kuah santan yang dicampuri belimbing wuluh
.Mau tahu bagaimana sensasi rasa menu belut berkua santan ini? Baca artikel selengkapnya, klik di sini !
- Sate Kere (alakadarnya) Berbumbu Mewah
Di daerah Godean Yogyakarta, tepatnya di Jalan Goden km 7, Dusun Gesikan, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Goden, Kabupaten Sleman, terdapat sebuah warung sederhana yang menjual kuliner unik dan cukup terkenal di Yogyakarta, yakni Sate Kere.
Dalam bahasa Jawa, kere berari miskin. Walaupun mempunyai nama kere, tetapi rasa dari hidangan ini jauh dari kata kere.
Disebut Sate Kere karena harganya yang sangat murah, jadi siapapun bisa menikmatinya, termasuk orang yang benar-benar kere sekalipun.
Hidangan Sate Kere, di Jalan Goden km 7, Dusun Gesikan, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Goden, Kabupaten Sleman. (Tribun Jogja/ Hamim Tohari)
Ketika sampai di warung tersebut, kesan pertama yang ada di benak adalah warung makan sederhana dengan asap bakaran sate membumbung yang terletak di bagian muka warung.
Hanya terdapat satu pasang meja kursi bagi pembeli. Selebihnya pemilik warung menyediakan tikar di dua petak bangunan warung.
Lantas bagaimana dengan citarasa sate kere ini? Apakah namanya yang berkonotasi negatif itu sejajar dengan rasanya?
Tentu saja tidak. Baca artikel selengkapnya, klik di sini !