Taman Laut Kinabalu, Malaysia, 'Akuarium' Raksasa dengan View yang Menakjubkan
Taman laut 4 ribu hektar itu rumah bagi tujuh dari total 30 spesies ikan badut di dunia. Tujuh dari sekitar 10 spesies kerang besar hidup di sana.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Taman Laut Tunku Abdul Rahman di kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.
Fasilitas rekreasi komplet bersanding dengan wisata edukasi berada di kawasan ini.
Taman laut seluas 4.929 hektar itu rumah bagi tujuh dari total 30 spesies ikan badut (Amphiprion sp) di dunia.
Managing Director Borneo Reef World, Theresa Tham (tengah) menjelaskan jenis ikan di Taman Laut Tungku Abdul Rahman. Borneo Reef World adalah ponton terbesar di Asia Tenggara dan terbesar kedua di dunia. (Kompas/Dwi Bayu Radius)
Kerang raksasa (Tridacna gigas) juga ada di sana.
Tujuh dari sekitar 10 spesies kerang besar hidup tinggal pula di sana.
Tunku Abdul Rahman berstatus taman nasional dengan perairan menghampar di dua pertiga kawasannya.
Sisanya berupa Pulau Gaya, Sapi, Mamutik, Manukan, dan Sulug.
Satwa khas seperti bekantan (Nasalis larvatus), burung kangkareng perut putih (Anthracoceros albirostris), dan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) mengembara.
Tak hanya satu, taman laut itu dilengkapi dua wahana edukasi besar: Borneo Reef World dan Marine Ecology Research Center.
Tak tanggung-tanggung, Borneo Reef World adalah ponton terbesar di Asia Tenggara dan kedua terbesar di dunia.
Ponton itu memiliki panjang 37,5 meter, lebar 24,5 meter, dan tinggi 11,8 meter.
Sejak tahun 2013, Borneo Reef World melengkapi Taman Laut Tunku Abdul Rahman.
Di situlah pentingnya edukasi kelautan ditekankan.