Menjelajah Goa Gajah di Bantul, Pesona Stalaktit dan Stalakmit, Surga Bagi Para Kelelawar
Ini asyiknya menjelajah Goa Gajah di Bantul dengan pesona stalaktit dan stalakmitnya. Banyak kelelawar, awas licin!
Editor: Agung Budi Santoso
"Baru pada tahun 2013 kemarin, kami masyarakat Lemah Abang mulai mengelola goa gajah kembali. Saat ini belum terlalu banyak wisatawan yang berkunjung ke mari," ujar Sudarisman.
Untuk menikmati keindahan goa Gajah anda cukup membayar parkir kendaraan dan sewa senter seharga Rp. 5 ribu.
Untuk pemandu anda cukup membayar seikhlasnya.
Jalan menuju Goa Gajah di Bantul (Tribun Jogja/ Hamim Thohari)
Goa Gajah terletak sekitar 21 kilometer sebelah tenggara Kota Bantul Yogyakarta.
Goa ini dapat diakses dari dua arah, pertama melalui jalur Imogiri-Dlingo. Yang ke dua jalur Pathuk-Dlingo-Mangunan.
Bagi anda yang dari pusat kota Yogyakarta dapat melaui jalur jalan Imogiri.
Route yang lazim adalah masuk jalan ke arah makam Raja-raja Imogiri kemudian pada pertigaan akan sampai lokasi makam Raja ke kanan ambil Jurusan ke Dlingo dan ikuti jalan beraspal hotmix tersebut sekitar 4 km dengan kondisi jalan menanjak sampai di Desa Mangunan, anda akan menemukan pertigaan (tepatnya pertigaan ini berada di depan komplek Balai Desa dan Puskesmas Mangunan), lurus menanjak ke arah Terong.
Untuk menuju goa Gajah ini, anda harus mengambil kearah kanan dan mengikuti jalan beraspal hotmix dengan kondisi menurun kurang lebih 1.5 km kondisi jalan berkelok-kelok.
Setelah habis jalan menurun ini, (ada gorong-gorong) dan bangunan gardu di kanan jalan, mungkin tak terlihat karena jalan menurun, anda harus berbelok kanan dan kondisi jalan kondisi tanah liat, ikuti jalan tersebut kurang lebih 1km akan sampai lokasi.