Lima Tempat Mistis di Malaysia, Anda Harus Menjaga Diri!
Pengadilan Kota Kinabalu, Malaysia, menjatuhkan hukuman kurungan tiga hari dan denda Rp 18 juta untuk empat turis asing.
Editor: Mohamad Yoenus
Raja Majapahit, Gusti Adipati Handaya Ningrat, menawarkan Pangeran Demak menikah dengan adiknya, Gusti Putri Retno Adjeng Dumilah.
Tanpa sepengetahuannya, Gusti Putri telah melarikan diri dengan berlayar ke Gunung Ledang bersama cinta sejatinya Hang Tuah.
Oleh karena itu, Kakanda Gusti Putri, Gusti Adipati terpaksa mengawinkan Gusti Putri dengan Sultan Malaka, Sultan Mahmud.
Yang diutus oleh Sultan Mahmud ke Gunung Ledang untuk melamar sang Putri adalah Hang Tuah itu sendiri.
Namun Gusti Putri Retno Adjeng Dumilah atau Putri Gunung Ledang menolak pinangan itu melalui tujuh syarat yang dilayangkan.
1. Sebuah jembatan emas dari Gunung Ledang ke Melaka
2. Jembatan perak dari Melaka ke Gunung Ledang
3. Tujuh dulang hati nyamuk
4. Tujuh dulang hati hama
5. Tujuh tempayan air mata anak dara
6. Tujuh tempayan air pinang muda
7. Satu mangkuk darah Sultan Ahmad, yaitu anak Sultan Mahmud Shah yang masih anak-anak.
Semua syarat itu sanggup ditunaikan oleh Sultan Melaka kecuali darah puteranya.
Dalam Hikayat Hang Tuah, Sultan yang meminang dengan Puteri Gunung Ledang bukannya Sultan Mahmud, tetapi Sultan Mansor Shah.
5. Gunung Kinabalu, Sabah
Gunung tertinggi di Malaysia dan masuk dalam warisan dunia UNESCO ini sangat dihormati oleh warga sekitar gunung tersebut, Kadazan, Sabah.
Mereka percaya bahwa puncak Gunung Kinabalu terhubung ke Langit, sehingga menjadi jalan peristirahatan mereka saat meninggal nanti.
Seorang pendaki berfoto saat mendaki Gunung Kinabalu. (Olifesparks)
Warga Kadazan juga percaya bahwa gunung tersebut telah ditetapkan sebagai pusat dunia oleh Dewa besar Kinohiringan dan Umunsumundu.
Kisah lainnya menceritakan, seorang pangeran dari China yang telah membunuh naga ganas dan mengambil mutiara besar yang dijaga binatang itu, menikah dengan seorang gadis dari suku Kadazan.
Namun pangeran itu kembali pergi ke China dan membuat sang gadis patah hati dan lari ke Gunung Kinabalu.
Diyakini wanita ini menjadi batu dan ratapannya diyakini terdengar hingga saat ini lewat hembusan angin.