Mengintip Demam Batu di Tanzania, Harga Akik di Sini Lebih Mahal daripada Berlian
Batu itu bernama Tanzanite karena hanya ada di Tanzania dan harganya bisa jauh lebih mahal dari berlian sekalipun.
Editor: Malvyandie Haryadi
“Di sinilah tempat penambangan batu mulia yang paling mahal di dunia!” jelasnya sambil kemudian bercerita bahwa batu mulia itu bernama Tanzanite karena hanya ada di Tanzania dan harganya bisa jauh lebih mahal dari berlian sekalipun. "Kalau ke Tanzania, Anda tidak akan bisa lepas dari Tanzanite ini," katanya dengan bangga.
Rasa penasaran akan Tanzanite, membuat saya masuk ke toko yang ada di Kilimanjaro Airport ketika menunggu penerbangan menuju pulau nan indah di sebelah timur benua Afrika, yaitu Zanzibar.
Di toko ini, saya sempat bertanya-tanya mengenai harga dan jenis-jenis tanzanite.
Diceritakan kalau batu ini dalam bentuk asli alias mentah berwarna coklat kemerahan kemudian setelah diproses akan berubah menjadi biru safir, ataupun ungu yang memukau.
Tanzanite hanya ada di Tanzania, dan pertama kali ditemukan pada 1967 di kawasan kaki Gunung Kilimanjaro yang bernama Bukit Mererani.
Kawasan inilah yang saya lalui ketika berkendara dari Kilimanjaro Airport menuju Kota Arusha.
Asyiknya lagi nama Tanzanite sendiri dipopulaerkan oleh perusahaan perhiasan terkemuka, yaitu Tiffany & Co.
Ternyata, demam dan kegilaan akan batu akik tidak hanya ada di Indonesia, melainkan menyebar bak virus ebola sampai ke Afrika Timur.
Lebih-lebih lagi, menurut cerita batu Tanzanite ini juga mempunyai kekuatan magis dan bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
(Kompasiana/Taufik Uieks)