Ramadan di Aceh, Ketika Seluruh Petani Memanen Timun Suri
Petani di seluruh Aceh jauh-jauh hari menanam timun suri khusus untuk dipanen pada saat Bulan Ramadan tiba.
Editor: Mohamad Yoenus
Lambaro merupakan pasar pagi dan para pedagang di kabupaten itu dan Kota Banda Aceh biasa memasok barang dari pasar tersebut.
Lambaro juga menjadi sentra bagi para petani untuk memasarkan hasil taninya.
Namun untuk anda warga Banda Aceh atau pelancong yang sedang berkunjung ke ibu kota provinsi ujung barat Indonesia itu tak perlu jauh-jauh ke Pasar Lambaro, Aceh Besar untuk mendapatkan timun suri.
Timun Suri Aceh. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)
Memasuki Bulan Ramadan, hampir sepanjang sisi jalan di kota itu bisa dijumpai pedagang buah khas bulan puasa tersebut.
Sebut saja di lintas Jalan Raya Banda Aceh-Lambaro, Jalan T Nyak Makam, Jalan Mr Muhammad Hasan, dan tak ketinggalan pasar Peunayong.
Anda bisa mendapatkannya dengan harga mulai Rp 8.000, tergantung besar-kecilnya ukuran.
Anda juga bisa meminta dengan atau tanpa pelepah pisang yang membungkusnya untuk dibawa pulang.
Manfaat Kesehatan
Glukosa dan fluktosa yang terkandung dalam timun suri membuat tubuh mudah mendapat tambahan energi.
Gula mudah larut dengan cepat di dalam tubuh sehingga cocok untuk teman berbuka.
Selain itu kadar air yang sangat tinggi yaitu mencapai 90 persen dalam timun ini membuat tubuh lancar dalam buang air kecil.
Nah, ini sekaligus bermanfaat untuk detoksifikasi racun.
Timun suri juga mengandung senyawa saponin yang sangat baik bagi tubuh karena bisa mencegah kanker.
Buah ini juga memiliki manfaat menurunkan kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh.