Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuliner Langka Medan: Sate Kerang, Durian Tanpa Kenal Musim, Resto Bebas Minyak Goreng

Inilah tiga kuliner langka khas Kota Medan. Durian tanpa kenal musim, sate kerang dan resto bebas minyak goreng dan santan.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Kuliner Langka Medan: Sate Kerang, Durian Tanpa Kenal Musim, Resto Bebas Minyak Goreng
Kompas/ Runik Sri Astuti
Sate kerang 

Jauh-jauh datang ke Medan, traveler bisa-bisa kecewa jika tidak merasakan nikmat dan murahnya durian Medan.


Karyawan di Gerai Ucok Durian, Jalan Wahid Hasyim Medan, sedang mengemas mengupas dan mengemas daging durian untuk para pelanggan (Tribun Medan/ Silfa Humairah)

Tapi jangan khawatir, gerai Ucok Durian, di jalan Wahid Hasyim, Medan, menjadi pusat wisata durian yang wajib dikunjungi karena selalu punya pasokan meski sedang tidak musim.

Ucok Durian buka 24 jam setiap hari, tanpa menunggu musim durian.

Gerai Ucok Durian cukup terkenal di seantero Medan, gerai ini menyajikan durian-durian yang super besar, nikmat, padat dan tentunya diminati oleh berbagai kalangan orang dari pejabat, guru, artis, PNS dan lain – lain.

Zainal Abidin alias bang ucok sapaan pemilik gerai Ucok Durian, yang telah membuka gerai grosir durian puluhan tahun.

Berapa harga per butir durian pas tidak musim? Baca selengkapnya, klik di sini !

Resto Spesialis Pepes di Medan, Bebas Minyak Goreng dan Santan

Berita Rekomendasi

Kota Medan kaya raya dengan wisata kuliner gurih yang serba dipenyet. Mulai menu ayam penyet, bebek penyet, dan ikan goreng ramai dijajakan di mana-mana.

Bosan dengan menu-menu serba digoreng? Tenang saja...

Yang serba pepes, bebas minyak goreng juga ada! Menu pepes khas Sumatera Utara bisa didapat di Resto Ayam Pepes Medan yang berada di Jalan Perjuangan Komplek Tasbih Blok PP Nomor 6, Medan Sunggal.

Resto tersebut menyediakan menu ayam pepes, ikan pepes, udang pepes, cumi pepes, dan pepes teri, pepes tongkol dan pepes daging.


Menu pepes ayam di Resto Ayam Pepes Medan   (Tribun Medan/ Silfa Humairah)

Usia resto yang terbilang muda, yakni belum genap setahun tapi sudah memikat lidah pelanggan hingga tidak mau ke lain hati.


Bumbu pepes yang diunggulkan resto tersebut merupakan bumbu resep keluarga turun menurun.

Bumbu resep keluarga yang terdiri dari rempah-rempah yang sudah dihaluskan ditambah dengan kemangi dan juga beberapa buah cabe rawit.

Bumbu tersebut dibalur dengan ayam dan dibungkus daun pisang dan dipepes (dibakar) hingga kering. Hal itu terlihat saat tribun medan mengunjungi dapur Ayam Pepes Medan.

Penasaran kan? Baca artikel selengkapnya, klik di sini !

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas