Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saatnya Berburu Foto Bawah Laut di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan

Daerah ini memiliki kekhususan yakni satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang seluruh wilayahnya terpisah dari daratan Sulawesi.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Saatnya Berburu Foto Bawah Laut di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan
Tribun Timur/Muthmainnah Amri
Salah satu lokasi hunting lomba foto IWPC 2015, di rumah panggung berusia ratusan tahun di kampung Tua Bitombang, Selayar. 

Takabonerate Island Expedition yang sudah mendunia seperti biasa akan menampilkan berbagai kegiatan seni dan budaya, pameran, festival kuliner dan berbagai lomba.

Untuk lomba foto IWPC 2015 pendaftarannya sudah dibuka sejak awal Juli 2015 melalui website www.iwpc-Selayar2015.com atau mendaftar langsung pada Sekretariat panitia, di Dinas Pariwisata Kepulauan Selayar di Jl Jendral Sudirman No 23 Benteng, Selayar.

Panitia mengonfirmasikan sejumlah fotografer dari Italia dan Australia dipastikan hadir dan mengikuti lomba tersebut. Hingga saat ini sebanyak 30 peserta dipastikan berpartisipasi. Namun panitia hanya membatasi peserta sampai 50 orang, demi kenyamanan peserta lainnya.

Media Officer IWPC 2015, Riyadi Achmad mengatakan event ini dinilai strategis untuk memperkenalkan wisata Kepulauan Selayar kepada dunia internasional.

Salah satunya dengan rencana menerbitkan hasil jepretan peserta menjadi sebuah buku untuk kemudian disebar ke berbagai belahan dunia.

"Buku inilah yang kita harapkan menjadi jendela promosi kepada masyarakat dunia terkait keindahan Selayar," ujarnya.

Berbagai persiapan telah dilakukan menyambut tiga kegiatan besar yang akan hadir di Bumi Tanadoang. Selain menyiapkan berbagai infrastruktur dan kebutuhan logistik, berbagai pihak terus digandeng untuk mendukung acara ini.

BERITA REKOMENDASI

Beberapa di antaranya adalah Kementerian Pariwisata, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan berbagai stakeholder lain.

Juri yang akan dihadirkan pada lomba ini, diantaranya Arbain Rambey dari harian Kompas, fotografer bawah laut, Makarios Sukotjo dan Ketua Komunitas Fotografer Budpar, Kiat Setiadi Darmawan. (*)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas