Usai Berwisata Religi di Aceh, Oleh-oleh Paling Pas Adalah Menenteng Kain Sarung Ija Kroeng
Usai berwisata religi di berbagai tempat di Aceh, paling pas oleh-olehnya adalah kain sarung Ija Kroeng.
Editor: Agung Budi Santoso
Strategi pasar
“Yang kami butuhkan sekarang adalah intervensi pemerintah agar memakai produk lokal. Dengannya ekonomi swasta akan hidup dan perputaran uang tidak mengalir keluar,” harap Khairul.
Selain menyasar segmen pasar lokal dan pelancong, ia juga memperkenalkan produknya hingga keluar negeri.
Karyanya dijadikan sebagai souvenir bagi mahasiswa pertukaran pelajar ke Cina, India, Jepang, Korsel, dan Malaysia.
Karyanya ini rencananya juga dipakai oleh seniman yang juga anggota DPD RI Rafly bersama grub musik Kande yang akan menggelar konser di Inggis bulan Agustus ini.
Di luar itu ia berharap pemerintah menyediakan pasar bagi home industry lokal seperti produknya untuk pengadaan kebutuhan kain sarung jamaah haji yang tentunya dalam jumlah massal.
Bagi Khairul kain sarung ibarat kanvas tempatnya berkreasi.
Menjadi sarana untuk menjaga warisan budaya tak tinggal nama.
Bagaimana anda tertarik menentengnya untuk oleh-oleh?