Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melihat Bali Kecil di Desa Werdhi Agung, Dumoga, Sulawesi Utara, Ada Pura di Tiap Rumah Warga

Sejak letusan gunung Agung di Karangasem Bali tahun 1963, sebanyak 1.352 orang kehilangan tempat tinggal, dan terpaksa hijrah ke Sulawesi Utara.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Melihat Bali Kecil di Desa Werdhi Agung, Dumoga, Sulawesi Utara, Ada Pura di Tiap Rumah Warga
Tribun Manado/Fineke T Wolajan
Gereja bernuansa Bali di Desa Werdhi Agung, Dumoga, Sulawesi Utara. 

Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan

TRIBUNNEWS.COM, BOLAANG MONGONDOUW - Tak hanya di pulau Bali, kamu bisa melihat sejuta pura dan "ketangguhan" wanita sebagai budaya dari pulau dewata tersebut.

Di Sulawesi Utara juga ada Bali kecil, tepatnya di Kabupaten Bolaang Mongondouw.

pura
Pura di Werdhi Agung, Sulawesi Utara. (Tribun Manado/Fine Wolajan)

Di lima desa di Kecamatan Dumoga yakni Werdhi Agung Selatan, Werdhi Agung Induk, Mopugat, Kembang Merta dan Mopuya, hiduplah masyarakat Bali yang begitu kental dengan budaya serta agamanya.

Namun kehidupan warga Bali di lima desa itu berawal dari Desa Werdhi Agung.

Bolaang Mongondouw memang merupakan daerah transmigransi.

Tak heran banyak warga dari Bali, Jawa bahkan Minahasa serta suku lainnya banyak yang bermukim di daerah Dumoga ini.

Berita Rekomendasi

Itu juga yang menjadi awal kenapa ada kehidupan Bali di tanah ini.

Sejak letusan gunung Agung di Karangasem Bali tahun 1963, 531 kepala keluarga atau 1.352 harus kehilangan tempat tinggal.

Letusan gunung setinggi 3.000 meter itu melahirkan awan panas dan menumpahkan lahar pada empat kecamatan. Letusan dahsyat yang debunya sampai ke Yogyakarta.

531 kepala keluarga yang mengungsi itu pun seketika bertemu dengan Bupati Bolaang Mongondouw kala itu, Manuel Ikhdar.

rumah bali
Rumah warga di desa ini kental dengan etnik Bali.  (Tribun Manado/Fine Wolajan)

Manuel menawarkan lahan perawan yang terbentang luas di daerahnya itu untuk digarap.

Para pengungsi yang tak tahu lagi akan kemana itu pun manut.

Mereka menyeberang ribuan kilometer di ujung Utara pulau Sulawesi untuk memperjuangkan kelanjutan kehidupan mereka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas