Sebelum Meluncur Ke Bandara El Tari Kupang, Pelancong Mampir Dulu ke Warung Nasi Kuning Ini
Nasi Kuning di Warung Makan Bu Sri ini sering jadi tempat sarapan buat mereka yang akan meluncur ke Bandara El Tari di Kota Kupang, NTT. Sedap!
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Mencari sarapan pagi dengan menu yang hangat dan nikmat di Kota Kupang tidaklah mudah.
Banyak pilihan yang Anda temukan di kota kasih yang menjadi di ibu Kota NTT ini.
Salah satu tempat pilihan yang cocok untuk menikmati sarapan pagi di Kota Kupang yakni Warung Makan Nasi Kuning Ibu Sri di belakang Agen Biro Perjalanan Pitoby, Jalan Banteng, Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Radja, Kota Kupang.
Menu nasi kuning Bu Sri menjadi favorit para pelancong yang menginap di Kota Kupang bukan tanpa alasan.
Selain rasanya yang gurih dan super nikmat, pemilik warung sudah membuka lapaknya setelah azan Shubuh berkumandang atau sekitar pukul 05.00 pagi Wita setiap harinya.
Aneka menu masakan khas Jawa Timur di Warung Bu Sri di Kota Kupang (Pos Kupang/ Muhlis Al Alawi)
Lantaran buka pagi hari, banyak pelancong memanfaatkan kesempatan sarapan terlebih dahulu di warung nasi kuning Ibu Sri sebelum menuju Bandara El Tari Kupang ataupun Pelabuhan Tenau Kupang.
Bila terburu-buru ketinggalan kapal atau pesawat, biasanya para pelancong memilih untuk dibungkus sehingga bisa dimakan saat berada di ruang tunggu bandara atau pelabuhan.
Untuk mendapatkan sepiring nasi kuning yang lezat besutan Ibu Sri, Anda cukup membayar Rp 10.000 bila Anda memilih lauk telur dadar.
Namun bila Anda memilih dengan lauk potongan daging sapi yang direndang Anda cukup menambah Rp 5.000 alias menjadi Rp 15.000. Murah bukan?
Selain satu piring nasi kuning yang lezat, Anda juga mendapatkan tambahan lauk kering tempe plus sambal yang pedas ala Kupang.
Kelezatan nasi kuning Ibu Sri dapat dirasakan gurihnya rasa nasinya yang berwarna kuning.
Rupanya si pemilik yang membuka lapak nasi kuning sejak tahun 1990-an ini terus mempertahankan kualitas sehingga selalu ramai diserbu pengunjungnya.