World Photography Competition di Kepulauan Selayar, Adu Hebat Fotografer Memotret Alam
Ajang "World Photography Competition" di Kepulauan Selayar, jadi ajang adu hebat para fotografer memotret wisata alam.
Editor: Agung Budi Santoso
Sekitar 3 kilometer dari ibu kota Selayar, Benteng. Gong Nekara menjadi salah satu destinasi wisata andalan Selayar.
Gong ini berada di satu ruangan khusus dan diberi tirai berwarna kuning. Konon katanya gong ini terbesar kedua di dunia setelah yang ada di China.
Belum seberapa, peserta pun bertolak ke destinasi pantai.
Sekitar 10 kilometer dari Benteng, peserta disuguhkan panorama Pantai Bolaiya.
Memadukan wajah pantai berpasir putih bersambung ke karang. Selintas mirip dengan tanah lot di Bali.
Menghabiskan sore hingga terbenam matahari menjadi 'makanan' fotografer. Mereka pun menyebar, mencari angle foto terbaik di Bumi Tanadoang tersebut.
Di hari kedua IWPC, peserta yang mengikuti lomba foto kategori darat dan laut menyebar sesuai jadwal yang telah disusun panitia.
Peserta darat mendapat giliran hunting di pasar kampung Padang serta di lokasi pembuatan kopra.
Berbeda dengan peserta underwater yang kebagian hunting di Pulau Gusung. Pulau Gusung berada di kecamatan Bontoharu.
Pulau ini berada tepat di sebelah barat Selayar, berjarak kurang lebih 1 mil dari ibu kota Selayar.
Atau sekitar 15 menit perjalanan melalui jalur laut. Pulau Gusung terbagi lagi menjadi dua bagian, Gusung Barat dan Gusung Timur, semuanya tergabung dalam wilayah desa Bontolebang.
Peserta start dari tempat pelelangan ikan (TPI) Bontolebang.
Setelah sampai di TPI, peserta dibagi dua kelompok dan dipisah di dua perahu. Mereka diberi dua sesi foto. Setiap sesi diberi kesempatan selama 45 menit untuk hunting foto bawah laut Selayar.
Peserta didampingi enam divers profesional Selayar yang menjaga ritme dan safety penyelaman.