Candi Pawon di Magelang Diduga Kuat Pecahan Candi Borobudur Berdasar Tanda-tanda Ini
Candi Pawon di Magelang diduga kuat merupakan bagian dari Candi Borobudur berdasar tanda-tanda berikut ini.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Tentu Anda tidak asing dengan candi Borobudur, candi Budha terbesar di dunia yang ada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Jika anda berkunjung ke candi tersebut tidak ada salahnya mampir ke beberapa candi yang ada di sekitarnya, seperti Candi Pawon.
Letak Candi Pawon ini berada di antara Candi Mendut dan Candi Borobudur, tepat berjarak 1750 meter dari Candi Borobudur ke arah timur dan 1150 m dari Candi Mendut ke arah barat.
Dibanding dengan candi Borobudur dan Mendut, ukuran candi Pawon jauh lebih kecil.
Terletak di dusun Brajanalan, Kelurahan Wanurejo, Kecamatan Borobudur, lokasi candi ini berada di tengah pemukiman warga.
Berdasarkan data Balai Konservasi Borobudur, Candi Pawon diperkirakan dibangun pada pertengahan abad VIII, hampir bersamaan dengan candi Mendut dan Candi Prambanan.
Nama Pawon diperkirakan berasal dari kata "pa-awu-an" yang berarti tempat menyimpan abu (awu).
Candi Pawon ini berada di atas teras dan tangga yang agak lebar. Semua bagian-bagiannya dihiasi dengan stupa.
Dinding-dinding luar candi dihias dengan relief pohon hayati (kalpataru) yang diapit pundi-pundi dan kinara-kinari.
Relief di dinding Candi Pawon di Magelang.
Kinari merupakan gambaran makhluk setengah manusia setengah burung.
Kinari digambarkan berkepala manusia berbadan burung. Tata gerak kinari pada masing-masing sisi berbeda satu dengan yang lain.
Melihat ornamen-ornamen yang ada, diduga kuat candi Pawon merupakan bagian dari candi Borobudur.
Hal ini didasarkan pada relief-relief yang terdapat pada Candi Pawon yang merupakan permulaan relief Candi Borobudur.