Kuliner Serba Kambing di Qud Royal Hotel: Ada Tongseng, Tengkleng, Nasi Goreng Hingga Kambing Penyet
Menu yang menjadi favorit adalah penyet kambing. Ia mengklaim penyet kambing ini hanya ada di daftar menunya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Agar segar, pada tongseng ini juga diberi sayuran berupa kol dan tomat.
Beda lagi dengan tengkleng meski sama sama berkuah, daging untuk tengkleng dipilih yang masih ada tulangnya.
"Biasanya daging yang dipilih adalah daging iga, atau daging di tulang rahang," kata Chef Iwan.
Untuk kuah dan bumbu hampir mirip, keduanya memakai rempah rempah seperti kapulaga, kayumanis, pekak, jahe serta tambahan kunyit untuk tengkleng.
Karena menggunakan banyak rempah rempah menjadikan menu olahan ini diyakini dapat mengusir masuk angin setelah makan olahan tongseng atau tengkleng ini.
Daging Kambing Jangan Dicuci
Agar kelezatan daging kambing ini benar benar terasa setelah dimasak, Chef Iwan berbagi pengalaman agar daging kambing ini jangan dicuci.
"Tidak usah dicuci langsung di rebus saja," katanya.
Hanya saja saat merebus ia memberinya kunyit dan jahe pada air rebusan itu. Tujuannya untuk menghilangkan bau khas lebus pada kambing.
Selain itu agar tidak berubah rasa, untuk penyimpanan sebaiknya tidak terlalu lama.
Paling lama tiga hari setelah daging itu disimpan di freezer harus secepatnya dimasak.
"Terlalu lama menyimpan di lemari es juga nanti daging juga berubah rasa, tidak lagi lezat tentunya," jelasnya.