Chez Moi, Kuliner Roti Modern yang Coba Bersaing Dengan Makanan Tradisional di Jogja
Di tengah persaingan sengit bisnis kuliner lokal khas Jogja, Chez Moi, spesialis cake dan bakery modern mencoba bersaing.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Industri kuliner di Yogyakarta saat berkembang dengan sangat pesat.
Hal tersebut ditandai dengan semakin banyaknya pilihan kuliner di Yogyakarta. Mulai dari kuliner tradisional asli Indonesia, hingga ragam kuliner modern.
Bila berbicara mengenai kuliner modern di Yogyakarta, Chez Moi tidak bisa ditinggalkan dari bahasan yang satu ini.
Hadir sejak 20 Maret 2012, Chez Moi bisa disebut sebagai pelopor tempat yang menyediakan panganan modern khususnya cake, cokelat, bakery, dan cookies.
Pemilik Chez Moi, Affan Yahya menyatakan, saat ini gaya hidup masyarakat kota besar termasuk Yogyakarta telah mengalami perubahan.
Pramusaji memamerkan salah satu contoh cake sajian Chez Moi.
"Pergeseran tersebut termasuk juga dalam hal kuliner. Saat ini budaya makan kue mulai meningkat di tengah masyarakat kita," ujarnya.
Berdasarkan hal tersebut, akhirnya Affan memberanikan diri membuka usaha yang fokus menjual cake dan cokelat, dimana kedua makanan tersebut identik dengan budaya kuliner Eropa.
Saat ini Chez Moi setidaknya memiliki 150 varian cake, bakery, dan cookies.
Dimana untuk cake-nya sendiri ada sekitar 30 jenis. Dikatakan Affan varian-varian tersebut terus berkembang mengikuti keinginan dan selera pelanggan.
"Sebelumnya masyarakat kita jika ingin makan kue biasanya menunggu saat moment ulang tahun. Saat ini mereka bisa setiap hari menikmati beragam cake/ kue tanpa harus menunggu momen ulang tahun, cukup datang ke Chez Moi," ujarnya.
Opera cake, strawberry chesse cake, red velvet, rainbow cake, tiramissu, adalah beberapa jenis cake yang setiap harinya tersedia di Chez Moi.
Lebih lanjut Affan menyatakan untuk menghasilkan cake dengan kualitas rasa yang enak, penggunaan bahan baku terbaik mutlak dilakukan.
Suasana bersantap di gerai Chez Moi.
Penggunaan butter dengan kualitas terbaik menjadi salah satu kunci untuk menghasilkan cake yang lezat dan lembut.
"Saya membuka usaha ini karena saya hobi kulineran dan icip-icip makanan. Jadi soal rasa mendapat kontrol yang begitu ketat, termasuk dari saya sendiri. Dan saya percaya untuk menghasilkan kue terbaik harus menggunakan bahan baku terbaik," kata Affan.
Meskipun menggunakan bahan baku terbaik dan selalu menjaga kualitas rasa, untuk masalah harga semua jenis makanan di Chez Moi cukup terjangkau hingga kalangan mahasiswa.
Usaha yang dijalankan Affan tersebut berawal dari rumahnya yang berada di jalan Sagan Kidul No. 12 Yogyakarta.
Karena berawal dari rumah maka usaha kuliner tersebut diberi nama Chez Moi, yang merupakan kalimat dalan bahasa Prancis yang berarti rumah kita.
Kue sajian Chez Moi.
Selain berada di Sagan, Chez Moi saat ini telah memiliki dua cabang yang berada di Jalan Magelang Km. 10 Bangunrejo, Tridadi, Sleman dan Jalan Kaliurang Km. 7,3 Yogyakarta.
Selain mengandalkan kualitas produk, demi kenyamanan pelanggan Chez Moi di konsep menjadi sebuah cafe yang nyaman untuk nongkrong dan bersantai.
Beragam fasilitas disiapkan oleh pengelola mulai dari WIFI, hingga smoking area.
"Kami memang merancang tempat ini senyaman mungkin. Kami berharap tempat ini bisa dijadikan tempat bersantai bagi siapa saja, dan bisa juga dijadikan tempat yang nyaman bagi para mahasiswa mengerjakan tugas mereka. Jika ada yang mengadakan rapat maupun acara ulang tahun bisa dilakukan disini," tambah Affan.