Gunung Soputan Begitu Seram Saat Meletus, Tapi Inilah Sejuta Pesona Saat Sedang Anteng
Anda bisa sangat ketakutan ketika melihat dahsyatnya letusan Gunung Soputan. Tapi saat sedang anteng, inilah sejuta pesonanya.
Editor: Agung Budi Santoso
Selain upacara, beberapa tahun terakhir ini dilakukan pengibaran bendera merah putih raksasa.
Dirikan tenda, dan bermalam di tengah ratusan pinus yang tumbuh.
Menyeruput hangatnya kopi, akan sedikit menepis dinginnya malam di base camp ini.
Jangan lupa bawa baju hangat dan selimut untuk menghabiskan malam di sini.
Gunung Soputan saat sedang anteng (foto: istimewa)
Istirahat yang cukup di base camp, untuk mengumpulkan tenaga melanjutkan perjalanan selanjutnya.
Kembali menjadi sekitar satu jam, hingga tiba ke lokasi pemandangan.
Namanya pemandangan, sudah pasti menyajikan panorama alam yang indah.
Track ke pemandangan ini juga tak sulit. Melalui jalur berpasir, dengan tanjakan yang tak curam.
Kebun kismis adalah ucapan selamat datang bagi para pendaki ketika tiba di pemandangan Gunung Soputan ini.
Pemandangan kebun kismis ini sungguh indah.
Arah utara dari kebun ini menyajikan pemandangan kawah tua Gunung Soputan.
Kawah ini dulunya dibangun pabrik belerang, yang kini tak beroperasi lagi. Pemandang kawah yang indah dari atas gunung.
Selain kawah, hutan pinus terlihat sejauh mata memandang.
Hamparan hijau yang sungguh menyegarkan.
Dari kejauhan pula, Gunung Klabat, gunung tertinggi di Sulawesi Utara terlihat samar-samar.
Ada dua kawah tua di gunung Soputan ini. Satunya akan ditemui dalam perjalanan ke base camp.
Kawah ini juga bisa dikunjungi, ada jalur khusus jika ingin ke kawah ini.
Jangan dulu puas dengan indahnya pemandangan kawah tua Gunung Soputan ini.
Terus jelajahi jalur di kebun kismis ini, hingga membawa para pendaki ke pemandangan Gunung Soputan yang berdiri megah.
Di titik pemandangan ini terlihat jelas Gunung Soputan dari kaki gunung hingga puncaknya.
Luasnya hamparan pasir hitam yang ditumbuhi hijaunya tumbuhan di kaki gunung terlihat indah.
Pemandangan ini menjadi spot favorit untuk berfoto-foto.
Jika tak ingin mendaki ke puncak Soputan, spot ini sudah cukup indah menikmati indahnya gunung ini.
Tapi tak lengkap rasanya jika tak merasakan track berpasir menuju puncak Gunung Soputan. Di puncak Soputan, ada sebutan puncak Soputan anak dan Gunung Soputan ibu.
Soputan anak berada di bawah Soputan ibu, yang adalah puncak yang sesungguhnya.
Saat ini, para pendaki biasanya hanya sampai ke puncak Soputan anak. Karena untuk ke puncak Suputan ibu, sudah sangat berbahaya.
Letusan yang kerap terjadi membuat puncaknya semakin tinggi dan semakin curam.
Saat ini, kemiringan track ke Soputan ini mencapai 70 derajat.
Dari pemandangan, butuh perjalanan sekitar 60 menit untuk tiba di Soputan anak.
Dari pemandangan, para pendaki harus menuruni lembah berpasir menuju kaki gunung. Lalu kembali menjadi di medan berpasir.
Lembah menuju puncak ini dinamakan lembah patah hati.
Dinamakan patah hati, karena melewati lembah ini, baik menurut maupun menanjak serasa seperti patah hati. Saking beratnya medan yang dilalui.
Tak hanya lembah, tracking ke puncak anak Soputan pun tak bisa dikatakan mudah.
Medan berpasir selama pendakian akan sedikit menyulitkan para pendaki.
Namun capeknya mendaki akan terbayarkan dengan pemandangan yang didapat di puncak anak ini.
Landscape sebaliknya dari spot pemandangan sebelumnya, dari puncak Soputan anak ini menyajikan pemandangan dimana kita berpijak sebelumnya.
Hamparan hijau pepohonan, dan luasnya pasir hitam di sekitar gunung.
Untuk mendaki puncak ini, sebaiknya dilakukan pada pagi hari, sebelum terik matahari menyengat.
Karena tak ada tempat berteduh, apalagi pasir panas karena matahari.
Untuk memulai petualangan di Gunung Soputan ini, anda harus berkendara sekitar 90 menit dari Kota Manado menuju Tompaso.
Jika menggunakan angkutan umum, dari terminal Karombasan Manado naik mini bus jurusan Manado - Kawangkoan atau Manado - Langowan.
Dari terminal Kawangkoan, anda bisa menyewa ojek hingga ke desa Toure atau Pinabetengan. Atau bisa juga anda turun di pertigaan jalan raya, menuju desa Pinabetengan atau Toure.
Jika naik jurusan Langowan, anda bisa langsung turun di pertigaan jalan raya tersebut.
Jika hanya jalan kaki, memang butuh waktu lebih lama untuk tiba ke puncak.
Dari perhitungan jarak dari jalan raya ke warung om No, sekitar 6 kilometer.
Petualangan di Gunung Soputan ini memang seru.
Meski baru pendaki pemula, track gunung ini masih bersahabat. Gunung ini pula telah dijadikan kawasan wisata favorit. Ada warung-warung warga, serta tak pernah sepi para pengunjung di sini.
Merasakan indahnya indahnya hutan pinus, tantangan lembah patah hati, track berpasir serta indahnya pemandangan yang tersaji membuat Gunung Soputan tak pernah mengecewakan siapa saja yang menjelajahinya.