Inilah Kemeriahan Festival Salo Karajae di Kota Kelahiran BJ Habibie
Warga Kota Parepare, Sulawesi Selatan ramai-ramai mendatangi Sungai Karajae di Kelurahan Sumpang Minangae. Apa yang menarik di tempat ini?
Editor: Malvyandie Haryadi
Jika lapar, stan makanan tersedia di lokasi festival yang digelar dua hari dan berakhir hari ini, Senin (29/9/2015).
Namun Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengaku tak ada yang spesial di festival tahun ini.
"Kami akui belum ada kemajuan yang berarti di Salo Karajae tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Namun semoga masyarakat masih bisa menikmati agenda yang kami dibantu juga oleh Disbudpar Sulsel," ujarnya disela sambutan pembukaan Festival Salo Karajae.
Tak lengkap jika festival ini tidak diisi beragam konten acara yang menarik.
Maka panitia pun menggelar aneka lomba.
Seperti lomba perahu Lepa Lepa, tarik tambang perahu, memancing, foto on the spot, gandrang bulo, lomba nyanyi lagu daerah, dan lomba tari kreasi.
Meski telah enam kali digelar, Festival Salo Karajae menjadi fokus Pemkot Parepare agar dikembangkan.
Terlebih lagi hal ini didukung penuh Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel ikhwal pengembangan wisata bahari.
Kepala Disbudpar Sulsel, Jufri Rahman mengatakan perhelatan tahun depan agar lebih meriah dengan semakin menambah konten acara di wisata air.
Dengan melibatkan atlet air dan peselancar.
Festival Ainun Habibie
Parepare bukan lagi daerah transit namun diharapkan menjadi tujuan destinasi wisata.
Demikian harapan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe disela pembukaan Festival Salo Karajae kemarin.
Di momen itu, ia pun memperkenalkan satu agenda pariwisata lainnya yang mendatang.
Yakni Festival Ainun Habibie. Festival ini akan digelar setiap 12 Mei, sesuai dengan ulangtahun pernikahan Presiden RI ketiga tersebut. (*)