Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wajah Orang Bule Amerika Ketika Pakai Blangkon Jawa Lalu Belajar Membatik

Wajah bule Amerika, tapi pakai blangkon dan belajar membatik. Bikin pangling !

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Wajah Orang Bule Amerika Ketika Pakai Blangkon Jawa Lalu Belajar Membatik
Foto-foto: Surya/ Wiwit Purwanto
Wisatawan asal Amerika pakai blangkon dan belajar membatik di Surabaya. 

Laporan Wartawan Surya, Wiwit Purwanto

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 42 bule yang juga eksekutif muda (eksmud) perusahaan kimia asal Amerika Serikat PT DOW Indonesia selama seminggu berkesempatan jalan jalan di Surabaya.

Selama seminggu sejak Jumat (25/092015) 42 eksmud dengan jabatan setara manager dan people leader didatangkan ke Surabaya.

Mereka mengikuti serangkaian acara yang digelar PT Dow Indonesia hingga Jumat (2/10/2015) mendatang. Salah satunya mereka diajak untuk berkeliling Kota Pahlawan pada Minggu (27/09/2015) kemarin.

Jalan jalan di Surabaya ini penting karena sebagian besar dari eksmud ini baru pertama kali ke Surabaya bahkan ke Indonesia.

Dari 42 orang itu hanya satu orang yang pernah ke Surabaya, itupun belum perah berkeliling ke tempat-tempat yang menjadi ikon kota ini.


Wisatawan asal Amerika belajar membatik di Surabaya.

Tidak mengherankan para karyawan yang berprestasi ini pun dibuat kagum dengan Kota Surabaya.

BERITA REKOMENDASI

Salah satu tempat yang didatangi adalah patung Sura dan Baya yang terletak di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Tidak hanya itu, mereka juga kagum dengan House of Sampoerna. Hingga saat mereka diajak membatik di Hotel Majapahit, mereka pun kagum.

Kagumi Kerajinan Tangan

Namun yang membuat mereka lebih terpesona ketika diajak mampir ke salah satu pusat kerajinan di kawasan Gubeng Surabaya.

Barang-barang antik dari kayu serta lukisan-lukisan unik menjadi perhatian para bule ini.


Mattheu salah satu peserta dari Eropa memborong dua lukisan besar untuk dibawa pulang ke negaranya.


Wisatawan asing asal Amerika bergaya di Depan Patung Sura dan Baya.

Demikian juga Stephanie yang kagum dengan keindahan piring-piring dari kayu yang antik dan lucu.

Hanya saja Stephanie kecewa karena dia tidak bisa membeli semua barang yang diinginkan.

Karena pihak toko yang menjual tidak dapat memfasilitasi dia dan teman-temannya untuk memaketkannya ke luar negeri.

“Padahal di Bali, Papua semuanya bisa dan membantu kami. Di sini tidak. Saya kecewa tidak bisa membeli barang yang diinginkan,” kata Stephanie seperti ditirukan Dian Widjanarty Country Government and Public Affair PT Dow Indonesia.

Dian menambahkan city tour ini merupakan salah satu dari sekian banyak acara yang digelar PT Dow Indonesia di Surabaya.

PT Dow sengaja menjamu para karyawan- karyawannya di Surabaya karena berprestasi. “Mereka yang bisa bekerjasama dengan timnya, bisa memotivasi satu sama lain dan sebagainya,” lanjutnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas