Uji Nyali Anda di Lawe Alas, Sungai Terpanjang di Aceh Tenggara
Sesekali debur sungai itu menghantam tanah di tebing. Jerit histeris disusul tawa para wisatawan membahana di tengahnya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Buktinya, saban akhir pekan ada saja kelompok pecinta alam dan wisawatan yang ingin menaklukkan arus deras Lawe Alas.
Selepas melewati rute arung jeram, Anda bisa bersantai sejenak di pingir sungai sembari membakar ikan mas yang super gurih itu.
Umumnya, wisatawan lokal yang melewati arung jeram memilih menutup kegiatannya dengan bakar ikan bersama.
Wisatawan lokal setelah melewati rute arung jelas bersantai sembari membakar ikan di pinggiran Lawe Alas, Aceh Tenggara, Aceh. (KOMPAS.COM/MASRIADI)
Lalu bagaimana dukungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara?
“Terbilang baik, tahun 2011 lalu digelar kejuaraan internasional arung jeram di Lawe Alas. Tanggal 19-21 Oktober mendatang juga digelar event serupa tingkat internasional. Ini menandakan perhatian pemerintah mulai serius,” ujar Indra.
Dia berharap, ke depan, promosi Lawe Alas menjadi destinasi arung jeram favorit di dunia internasional terus dilakukan.
Sehingga, Kutacane bukan hanya dikenal sebagai kaki Gunung Leuser yang tersohor itu.
Namun juga dikenal karena Lawe Alas yang siap menunggu pengunjung saban waktu. (Masriadi)