Bubur Ayam Sudah Biasa, Coba Bubur Bertabur Telur, Sayur Tempe Pedas dan Tahu Terek Ini
Bubur ayam sudah sangat biasa. Coba cicipi rasa beda bubur bertabur telur bebek, sayur tempe pedas dan tahu dimasak terek ini.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Bubur memang dikenal sebagai menu sarapan favorit bagi sebagian orang.
Karena buburnya sifatnya makanan ramah di perut untuk sarapan di pagi hari, tidak terlalu berat dicerna.
Masing-masing daerah di Indonesia memiliki varian bubur yang sering disantap saat sarapan.
Di Yogyakarta terdapat sebuah tempat makan yang menyajikan bubur khas Yogyakarta untuk menu sarapan, yakni "Bubur Lemu".
Di Bubur Lemu anda akan mendapatkan menu sarapan berupa bubur beras yang disajikan bersama telur, sayur tempe pedas, dan tahu dimasak "terek" dengan kuah santan berwarna kuning yang gurih.
Sajian menu gudeg Jogja pendamping sajian Bubur Lemu.
Selain itu, sajian ini masih ditambah dengan areh/ santan kental yang semakin membuat hidangan ini terasa lezat.
Tanpa tambahan apa pun bubur di tempat makan ini telah terasa gurih karena dimasak menggunakan santan dan daun salam.
Sayur tempe yang pedas, telur, dan tahu yang dimasak terek, membuat hidangan ini memiliki cita rasa gurih pedas yang lezat.
Untuk telur yang digunakan pun menggunakan telur bebek yang rasanya lebih gurih dari pada telur ayam.
Dijelaskan Nanang Kuswanto selaku pengelola Bubur Lemu, selain telur, pengunjung juga bisa memesan lauk lainnya berupa krecek dan ayam.
"Selain itu di sini pembeli juga bisa menikmati bubur dengan tambahan gudeg. Dan juga untuk ayamnya kami menggunakan ayam kampung," ujarnya.
Bagi mereka yang ingin sarapan bubur dengan lauk ayam, bisa memilih bagian ayam yang diinginkan.
Mulai dari ayam suir, kepala, sayap, paha, gending, dan mentok.