Lagi, Syahrini Pamer Kemewahan Terbang Dengan Jet Pribadi, Ini Dia Foto-fotonya
Lagi, Syahrini pamer foto-foto kemewahan naik turun pesawat jet. Ini dia foto-fotonya.
Penulis: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Seperti pernah beberapa kali dia lakukan, kembali Syahrini pamer foto-foto kemewahan naik turun pesawat jet bernuansa private (pribadi).
Ia menyapa penggemarnya saat baru mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
"Hello World, Morning Indonesia, Hello Jakarta ✈️✈️✈️," sapa Syahrini dalam sebuah keterangan foto yang menunjukkan dia sedang turun dari tangga pesawat jet berwarna biru berbendera merah putih.
Sang pilot tertangkap kamera beberapa langkah di belakangnya.
Ia menenteng tas kulit putih, berkacamata hitam, dengan celana ketat motif lubang-lubang di sekitarnya dengkulnya.
Syahrini bersantap di dalam jet pribadi.
Di bagian foto lain, mantan pasangan duet Anang Hermansyah itu pamer foto bersantap di dalam jet dengan nuansa eksklusif, karena tampak tampak ada penumpang lain di sekitarnya.
"Selamat makan siang, kawan," tulisnya sembari menyunggingkan bibirnya.
Ia tampak menikmati suasana VIP itu.
Karena itu, pelantun lagu "Sesuatu" memberikan tagar berbunyi 'jetlife' di instagramnya.
Tak dijelaskan terbang dari mana sebelum turun di Bandara Halim.
Tapi foto-foto sebelumnya menunjukkan si Cetar Membahana ini liburan di kawasan Lombok, NTB.
Apakah Syahrini memang hobi pamer kemewahan?
Tergantung dari mana persepsinya memandang foto-foto tersebut.
Syahrini saat liburan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (kanan) dan Syahrini saat manggung (kiri).
Sebab pameo orang bule menyebut, menikmati hidup itu sah-sah saja asal sudah bekerja keras (work hard, play hard).
Barangkali pameo itu yang dipegang Syahrini.
Ia merasa sudah banting tulang 'ngamen' ke sana kemari mencari uang, nggak korupsi, tak merugikan orang.
"Biasa-biasa saja naik jet pribadi, apalagi masih terkait urusan pekerjaan. Dan siapa pun bisa kok menikmatinya, " gumam penyanyi yang bergelar sarjana hukum dari Universitas Pakuan Bogor ini, suatu ketika. (Agung BS)