Snorkeling di Kepulauan Seribu, Ini Anjuran dan Segala Pantangan yang Sebaiknya Dipatuhi
Snorkeling di pulau-pulau indah di gugusan Kepulauan Seribu jelas asyik. Tapi Anda sebaiknya mematuhi anjuran dan pantangannya. Apa saja?
Editor: Agung Budi Santoso
Pagi beranjak ke siang. Sampai juga deh ke lokasi dekat Pulau Kayu Angin. Ada beberapa spot snorkeling sih, seperti Pulau Bira yang ramai pengunjung. Hmm di Pulau Kayu Angin lumayan cantik tempatnya. Lokasi snorkelingnya hanya ratusan meter dari pulau kecil itu.
Airnya bening, riak-riak kecil cantik. Mata jadi ikutan bening melihatnya. Abis segerrrr tenan. Heheheee. Nah setelah lempar jangkar (kek kapal perang aja yaah) Mulailah kami terjun ke air. Tak lupa pakai life jaket, itu kek pelampung, abisnya belum ‘pede’ sih hahaaa.
Juga masker dan snorkel untuk bantu bernafas. Ehh kaki juga pakai sepatu katak biar bisa berenang kayak bebek. Heheee. Yang jelas peralatan standar itu harus digunakan yaa, khususnya buat pemula biar nyaman dan aman.
Nah saat menyelam itulah kita bisa menikmati panorama di kedalaman laut. Karena masih dekat pantai, kedalamannya gak dalam-dalam amat sih. Bahkan kita bisa berdiri di bebatuan karang hingga kepala dan setengah badan kita di permukaan air.
Beberapa spot yang agak dalam kita bisa berenang mengitarinya dari atas. Cantik bener pemandangan lautnya. Ada terumbu karang, ikan-ikan berwarna-warni dan aneka ragam kehidupan laut lainnya. Wah bener-bener cantik. Lihat tuh foto-fotonya. Hehehe
Eh tapi hati-hati lorr yaa, jangan menginjak terumbu karang yang rapuh. Nanti malah merusak. Kita harus turut menjaga kelestariannya dengan tidak merusak meski hanya sedikit. Khan terumbu karang lama numbuhnya. Heheee. Satu lagi hati-hati dengan bulu babi.
Duri-duri hitamnya bisa menusuk kaki dan bikin luka. Meski sudah pakai sepatu katak, mending hindari deh bulu-bulu babi itu. Eh tapinya kok namanya bulu babi yaa, padahal bentuknya tak seperti babi. Heheee.
Pastinya snorkeling itu menyenangkan. Kecuali bisa berolahraga air juga menyegarkan dengan melihat panorama dalam laut yang tentu beda dengan panorama alam darat.
Dan bersyukur ternyata kalau mau snorkeling nggak usah jauh-jauh deh kalau yang tinggal di Ibukota dan sekitarnya.
Ada pulau-pulau di Kepulauan Seribu yang menawan hati. Budgetnya oke, waktu tempuh juga oke, jadi nggak abis waktu di perjalanan. Pastinya lebih asyik menginap. Biar puassssss!!
Oh iya dari pengalaman snorkeling di Pulau Kayu Angin itu aku jadi tau bagaimana menikmati keindahan laut dengan aman dan nyaman.
Ada beberapa catatan khususnya yang belum pernah snorkeling baik itu di Kepulauan Seribu maupun tempat lainnya.
Apa saja yang mesti kita perhatikan. Yang jelas kita harus ‘jaga perilaku’ turut melestarikan spot-pot laut yang mempesona itu agar tetap menjadi Pesona Indonesia dan bisa dinikmati oleh siapa saja.
1. Jaga kebersihan laut dengan tidak membuang sampah ke laut. Laut bukan tempat sampah luas, jadi tetap kantongin sampah yang kamu hasilkan baik itu dari kantong makanan, puntung rokok dan lain-lain. Jika kita datang hanya turut andil merusak, mending mendekam di kamar saja yaaa, nggak usah berwisata hahaa.