Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cuanki Serayu: Jajanan Bandung yang Mirip Bakso Malang, Annisa Pohan Pun Tergoda Mencicipinya

Di Cuanki Serayu, masing-masing isi dibuat dalam ukuran cukup besar sehingga menyantap setengah porsi pun terasa kenyang.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Cuanki Serayu: Jajanan Bandung yang Mirip Bakso Malang, Annisa Pohan Pun Tergoda Mencicipinya
Nova/Agus Dwianto
Cuanki Serayu, mirip dengan bakso malang. 

Memarkir mobil agak jauh karena di sekitar Cuanki Serayu sudah penuh oleh mobil para pembelinya pun tak masalah.

“Kalau menurut mereka, rasa kuah yang berbeda dari tempat lain yang membuat mereka sering datang ke sini. Siomay dan pangsit rebusnya juga enggak keras,” ujar Rojim.

Penuhnya pembeli, menurutnya, sudah menjadi pemandangan sehari-hari di sana.

Tak heran, meski jam tutupnya pukul 19.00, tempat makan yang buka pukul 11.00 ini biasanya sudah habis pukul 17.00.

“Kadang-kadang, pembeli yang datang dari jauh juga enggak kebagian karena sudah habis,” imbuh Rojim sambil menambahkan, banyak pembeli yang datang dari luar kota seperti Jakarta.

Meski dijual di pinggir jalan, tak kurang dari artis dan istri pejabat datang mencicipi gurihnya Cuanki Serayu, termasuk Annisa Pohan, menantu mantan presiden SBY.

“Ada juga yang beli untuk dibawa ke luar kota seperti Bali dan Pekanbaru.”

Berita Rekomendasi

Setiap hari, tempat makan yang libur setiap Senin pertama di awal bulan ini menghabiskan cuanki dan batagor masing-masing 200-300 porsi.

Satu porsi cuanki atau batagor dihargai Rp15.000, sedangkan separuh porsi Rp10.000.

Selain melayani pengunjung yang datang, lanjut Rojim, Cuanki Serayu sering menerima pesanan untuk berbagai acara, mulai dari arisan, ulangtahun, sampai pernikahan.

“Kalau pesan minimal 100 porsi, kami kirim orang untuk melayani para tamu ditempat acara.”

Sejak awal didirikan tahun 1997, tempat ini yang kini memiliki 15 orang pegawai memang berlokasi di Jalan Serayu, Bandung.

Kasno, pria asal Kebumen yang merantau ke Bandung, sebelumnya memang berjualan cuanki dengan gerobak pikul dan mangkal di Jalan Serayu.

Lezatnya cuanki Kasno membuatnya semakin laris dan akhirnya ia memiliki warung sendiri pada 1997 di tempat yang sama. Sejak itulah, cuanki Kasno diburu banyak orang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas