Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasi Campur ala Bali Ini Begitu Menggoda, Turis Singapura Aja Sampai Order Via Online

Tampilan dan rasa nasi campur Bali ini begitu menggoda. Pantes aja turis Singapura sampai order via online.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Nasi Campur ala Bali Ini Begitu Menggoda, Turis Singapura Aja Sampai Order Via Online
Foto-foto: Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari
Nasi campur di Resto Nook di Badung Bali. Menggoda! 

Mulai dari Nasi Goreng Ayam, Mie Goreng Ayam, atau bisa mencoba Chicken Satay, Ayam Betutu, Rendang, maupun Ayam Goreng Kecap yang disajikan dengan nasi putih.


Menu western di Resto Nook di Badung Bali.

“Ada juga Nasi Campur. Ini sudah menjadi andalan sekali di Nook. Bahkan ada pengunjung dari Singapura yang sebelumnya pernah berkunjung dan ingin datang ke sini, langsung reservasi Nasi Campur dan table langsung dari sana. Begitu pula dengan pengunjung yang dari Jakarta. Mereka biasanya lebih suka ke Balinese food-nya, tidak hanya Nasi Campur, tapi juga Ayam Betutu, dan lainnya,” jelas Sendy.

Tak mengherankan jika Nasi Campur menjadi menu andalan dari Nook.

Satu porsi hidangan ini berisi beragam lauk pauk komplet dengan sambal.

Untuk rasanya pun dibuat sesuai dengan standar lidah orang lokal, tetapi juga cocok di lidah tamu mancanegara.

Bagi pengunjung yang tidak mengonsumsi daging atau vegetarian, terdapat varian Nasi Campur Veggie yang bisa dipesan.

“Kami juga punya The Big Nook Burger yang jadi speciality juga. Burger dengan isian double beef patty, hash brown, telur mata sapi, keju cheddar, onion, and roasted garlic chutney, disajikan dengan potato wedges dan salad. Untuk orang Indonesia satu porsi burger ini cukup besar,” ucap Sendy.

BERITA TERKAIT

Sedangkan untuk hidangan pencuci mulut lebih fokus pada masakan Bali.

Sebut saja Dadar Gulung.

Jajanan basah tradisional ini dibuat dari adonan seperti crepe tapi bertekstur lembut yang di dalamnya berisi parutan kelapa dan gula kemudian digulung.

Rasanya perpaduan manis dari gula aren dan gurih dari kelapa parut.

“Ada juga Kaiserchmarren yang merupakan hidangan penutup khas Austria. Itu seperti pancake yang disobek-sobek, berisi kismis yang sudah direndam dengan rum,” ujar Sendy.

Cat Hijau Lebih Alami

Ukuran restorannya tidak terlalu besar, tetapi Nook selalu ramai oleh kedatangan pengunjung, terutama saat jam makan siang dan makan malam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas