Kelebihan lain dari Nook adalah lokasinya yang strategis.

Berada di kawasan yang cukup dipadati oleh para wisatawan asing dan dikelilingi oleh pematang sawah.

Back to nature menjadi tema yang diambil Sendy selaku pemilik Nook.

“Saya kasih tema menyatu dengan alam. Bangunan juga dibuat semi permanen biar mau membaur dengan apa yang ada di sekitarnya. Pemilih cat dinding pun warnanya hijau biar terlihat lebih alami,” katanya.

Di dalam ruangan, ditumbuhi pepohonan yang menjulur ke atas dan menyatu dengan atap.

Beberapa pohon juga terdapat di bagian belakang restoran yang dijadikan sebagai perindang.

“Ada pohon yang dulunya masih kecil waktu mulai membangun. Tapi saya orangnya tidak tega kalau harus menebang pohon. Makanya saya cari ide lain gimana supaya pohon itu tetap bisa tumbuh,” jelas Sendy.

Makanan ringan di Resto Nook di Badung Bali.

Dengan interior rustic tapi tetap chic, restoran dengan konsep semi terbuka ini memiliki desain menarik dan unik.

Papan-papan kayu berbentuk kata-kata, seperti LOVE, DREAM, dan lainnya menjadi aksesoris pemanis ruangan.

Area tempat duduk memakai bangku panjang dengan bantal-bantal yang didominasi warna natural dan ditata agar setiap pengunjung dapat menikmati pemandangan sawah. (*)

Info Harga:

Breakfast

Umalas Smoothie Bowl : Rp 55K

The Watermelon Sandwich : Rp 25K