Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, MANDAILING NATAL - Air terjun Sigala-gala memiliki aliran air yang terkenal sangat jernih.

Aliran airnya mengalir deras di tengah tebing yang memukau pula karena keasrian tumbuhan di sekitarnya.

Berada di tengah hutan hijau yang cukup asri, objek wisata tersebut mengangkat Kabupaten Mandailing Natal menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan jika anda mengunjungi Sumatera Utara.

Air terjun Sigala-gala. (Roihan)

Air Terjun Sigala-gala berada di Kawasan Batang Gadis National Park, Panyabungan, Padangsidimpuan.

Mungkin objek wisata ini belum banyak didengar oleh masyarakat Kota Medan, tapi jangan tanya untuk masyarakat sekitar Tapanuli.

Air Terjun Sigala-gala cukup populer dan ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal.

Tidak dipungkiri, keindahannya dapat mencuri hati siapapun yang melihatnya.

Jadi siapkan rencana explore wisata Tapanuli menjadi destinasi.

Jika dari Medan, anda bisa berangkat menggunakan bus ke Panyabungan atau berhenti di Mandailing Natal dengan biaya Rp 180 ribu kemudian mengambil bus jurusan Simpang Kayu Laut dengan tarik Rp 20 ribuan.

Air terjun Sigala-gala. (Roihan)

Berhenti sekitar 5 kilometer dari simpang Kayu Laut berhenti di desa Pagaran.

Sesampainya di daerah desa Pagaran Singolot, Panyabungan Selatan, anda bisa bertanya dengan penduduk sekitar atau menggunakan jasa pemandu dari penduduk untuk menunjukkan jalan menuju Air Terjun Sigala-gala.

Air terjun tersebut berada di dalam hutan yang masih sangat asri.

Hanya cukup tracking selama setengah jam dari desa Pagaran melewati 1 Bukit, anda sudah disambut air terjun - air terjun kecil.

Tak lama kemudian, Anda akan menemukan air terjun Sigala-gala yang tingginya sekitar 40 meter.

Roihan Hasibuan, owner Explore Tabagsel, menuturkan menemukan keindahan air terjun di tengah hutan yang rimbun ini saat melakukan perjalanan ke Taman Batang Gadis National Park.

"Bukan hanya terletak pada ketinggiannya yang mengalir deras atau kejernihannya yang putih berkilau, tapi juga karena tebing yang tinggi menjulang ditumbuhi tumbuhan hijau yang asri dan bersih," katanya.

Menurut mahasiswa Fakultas Ekonomi USU asal Tapanuli Selatan ini, mengeksplore kekayaan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) menjadi visi misinya memperkenalkan kekayaan alam daerahnya tidak kalah memukau dibandingkan kota-kota lainnya.

"Walaupun jarak Tabagsel jauh dari ibukota Sumatera Utara, tapi kepuasan yang didapat cukup terbayar karena tabagsel memiliki air terjun yang masih asri, pantai yang biru hingga bukit dan danau yang tidak kalah indah," katanya.