Ayam Geprek dari Sleman, Paling Pedas, Pakai 20 Cabe, Disebut Dangdut Koplo
Tingkat kepedasan Ayam Geprek dari Jogja ini dibedakan dalam istilah genre musik. Paling pedas disebut dangdut koplo!
Editor: Agung Budi Santoso
Ayam yang digunakan sama dengan menu gepreknya, yang membedakan adalah di menu ini, sambalnya dipisah. Sambal kosek adalah sambal yang terbuat dari cabai rawit dan bawang putih kemudian disiram dengan minyak goreng panas.
"Kami juga punya menu ayam kremes, dimana ayam tersebut kami sajikan dengan kremes yang kami goreng sendiri tidak bersama ayamnya. Untuk ketiga menu ayam ini pembeli bisa memilih bagian paha, dada, sayap, atau pun ati ampela," kata Rully.
Ayam geprek Jekardah (Jelas Membakar Lidah) dari Jogja. Tingkat kepedasannya dibedakan dalam nama-nama genre musik.
Beberapa menu pendamping juga tersedia, seperti terong goreng, tempe, tahu, telur, cah kangkung, dan sop ayam.
Tempat makan yang setiap harinya buka dari jam 11.00 siang hingga 10.00 malam ini juga memiliki menu spesial yakni Sweewee, crizpee mushroom, brocco mushroom, dan fried soy.
Sweewee adalah sajian berupa chicken wing dan potato wedges, sedang crizpee mushroom adalah jamur crispy, untuk brocco mushroom adalah cah brokoli dan jamur, dan fied soy adalah tempe mendoan.
Beragam menu tersebut harganya cukup terjangkau. Hot Bully Chicken dapat anda nikamti mulai dari harga Rp. 5 ribu hingga Rp. 9 ribu. Harga yang sama juga berlaku untuk ayam sambal kosek, dan ayam kremes.
"Setiap harinya kami juga menyediakan promo Happy Hours, dimana dari jam 11.00 siang hingga 03.00 sore kami menyediakan paket makan yang terdiri dari nasi putih, sayap, dan es teh dengan harga hanya. 10 ribu. Tempat makan kami ini juga kami lengkapi degan WIFI, dan bisa digunakan untuk menggelar acara seperti ulang tahun maupun acara lainnya," pungkas Rully.