Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empuknya Bebek di Warung Pak Ndut, Bogor, Hanya Sekali Tarikan, Dagingnya Terlepas dari Tulang

Cukup mengagetkan, daging bebek goreng ini mudah dipisahkan dari tulangnya dalam sekali tarikan saja.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Empuknya Bebek di Warung Pak Ndut, Bogor, Hanya Sekali Tarikan, Dagingnya Terlepas dari Tulang
Tribunnewsbogor/Suut Amdani
Bebek sangan. 

Tiga menu pun kami pesan, Bebek Sangan, Bebek Ijo, dan Bebek Kremes yang tidak pedas untuk anak.

Sekiran 15 menit, pesanan pun datang sampai di meja.

Ketiga menu tersaji di atas piring dari tanah liat dengan alas daun pisang.

Bebek Sangan tampil dengan sambal berwarna merah mencolok di bagian atas, membalut bebek goreng.

Lalu, lapisan paling bawah daun pepaya rebus, disandingkan dengan lalapan mentimun dan daun kubis.

Bebek Ijo juga serupa Bebek Sangan, bedanya disajikan dengan sambal berwarna hijau.

Berbeda dengan Bebek Kremes, disajikan di atas piring warna putih, dengan kremes di atasnya, sambalnya terpisah.

Berita Rekomendasi

Kesan pertama melihat penampilan Bebek Sangan cukup menggoda.

Cukup mengagetkan, daging bebek goreng ini mudah dipisahkan dari tulangnya dalam sekali tarikan saja.

Saat sampai di lidah, bumbu khas Bebek Pak Ndut langsung terasa, bercampur sambal merah merona yang rupanya tidak terlalu pedas.

Heran, rupanya anak berumur 5 tahun juga tidak kesusahan makan daging bebek ini.

Alvaro, nama anak ini tidak merengek ke ibunya untuk melepasakan dagingnya dari tulang.

Tentu menyenangkan, tidak merepotkan mengajak anak makan di gerai ini.

Daging bebek ini juga empuk, jauh dari kata alot, bumbunya juga meresap hingga ke tulang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas