Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arti 3 Tulisan yang Terdapat di Tugu Nol Kilometer Bogor, Peninggalan Kolonial Belanda

Di depan gedung Balai Kota Bogor, tepatnya di samping pompa air berwarna merah, menancap sebuah tugu kecil berwarna hijau, putih, dan kuning.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Arti 3 Tulisan yang Terdapat di Tugu Nol Kilometer Bogor, Peninggalan Kolonial Belanda
Kompas.com/Wahyu Adityo
Tugu titik 0 kilometer di depan Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/12/2015). 

Perempuan yang akrab disapa Mbak Inge ini menyebutkan jika Bogor pernah berstatus karesidenan sehingga perlu dibuat tugu titik nol dalam rangka status administratif daerah.

Ia mengatakan tugu tersebut juga menandakan titik awal perencanaan pembangunan kota pada jaman kolonial.

"Kalau mau bangun kota ditentuin dulu landmark-nya tapi bukan titik nol. Landmark itu biasanya bangunan. Kemudian setelah resmi baru ada patok titik 0 untuk penanda jarak," jelasnya.

Tugu titik 0 kilometer di Bogor punya fungsi sendiri jika dilihat.

Inge mengatakan jika tugu titik 0 berkaitan dengan alat ukur jarak dari kota ke kota.

Sementara landmark atau bangunan ia sebutkan, berfungsi sebagai penanda kota.

"Bentuk tugu dengan segitiga merepresentasikan untuk dilihat (penunjuk jalan). Patok ini selalu diletakkan di pinggir jalan," katanya.

Berita Rekomendasi

Inge menambahkan pada masa ia kecil, orang-orang selalu menyebut jarak Jakarta ke Bogor sejauh 60 kilometer.

Ia menyamakan dengan penanda jarak-jarak antar kota-kota di Pulau Jawa misalnya Jakarta-Surabaya, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Bandung.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas