Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perhiasan Intan Produk Martapura Berkilauan, Ternyata Begini Rahasia Menggosoknya

Perhiasan intan produk Martapura berkilauan, ternyata begini proses menggosoknya sebelum jadi perhiasan mahal.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Perhiasan Intan Produk Martapura Berkilauan, Ternyata Begini Rahasia Menggosoknya
Banjarmasin Post/ Yayu Fathilal
Batu permata produk Martapura. 

Pada Sabtu (9/1/2016) siang, dia sedang menggosok beberapa buah intan pesanan pelanggannya di bengkelnya yang terletak di teras rumahnya di Jalan Reel, Gang Berkat, nomor 005A RT 1 RW 1, Desa Pasayangan Barat, Kecamatan Martapura Kota, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, kode pos 70619, Kalimantan Selatan.

Pria berkaca mata ini mengatakan intan-intan itu harus digosok agar bersih, mengilap dan dibentuk seindah mungkin menjadi berlian untuk kemudian diletakkan sebagai mata perhiasan.

"Kalau yang mentahnya masih habuk atau kabus (belum bersih atau mengilap dan berwarna coklat). Setelah digosok jadi cemerlang warna putihnya, berkilau, nggak lagi coklat," terangnya.

Proses penggosokannya memakai beberapa buah alat seperti dinamo, iskip atau gerinda khusus intan, docf atau besi penjepit intan, tang, cutting, kaca pembesar dan pengukur intan.

Intan tersebut dibentuk dulu menggunakan cutting dan diukur diameternya dan bentuk bundarnya dengan pengukur intan.

Lalu, intan mentah digerinda menggunakan alat khusus bernama iskip yang digerakkan oleh dinamo.

Intannya saat digerinda, harus dijepit dengan alat bernama docf atau biasa dibaca dup.

BERITA REKOMENDASI

"Tulisannya D, O, C, F. Docf, dibaca dup. Itu bahasa Belanda karena alat ini buatan Belanda," terangnya.

Docf itu dipasangkan di ujung sebuah tang khusus, kemudian intan yang dijepit itu diasah ke iskip yang berputar cepat selama proses penggosokannya.

Saat digerinda, intan tersebut sesekali dilihatnya dengan sebuah kaca pembesar khusus untuk memastikan apakah sudah mengilap atau belum.

Sebutir intan bisa dikerjakannya selama tiga hari.

Peralatan penggosok intan yang dimilikinya kebanyakan merupakan warisan dari orangtuanya.


Maklum saja, karena pekerjaan ini memang diwarisinya dari orangtuanya.

Begitu pula dengan orangtuanya yang mewarisi pekerjaan ini dari para leluhur mereka.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas