Tinggal Pilih, Mau Kopi Kelas Warkop Atau Kelas Premium, Semua Ada di Flambojan Bean Leaf Sugar
Mau pilih kopi kelas kaki lima atau yang premium, semua ada di Kedai Flambojan Bean Leaf Sugar di Lampung.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Menikmati segelas kopi hangat bisa dikatakan sudah menjadi sebuah tradisi di masyarakat. Ada yang melakukannya di warung kopi di pinggir jalan dengan harga ribuan rupiah.
Ada pula yang meneguk kopi seharga puluhan ribu di tempat yang berjuluk kafe atau coffee shop.
Kopi saat ini memang bukan sekedar soal minuman semata. Lebih jauh, kopi juga mencerminkan budaya sebuah masyarakat. kopi telah menjelma sebagai sebuah lambang kebanggan status sosial di masyarakat.
Maka jangan heran, sejumlah kafe atau coffee shop banyak bermunculan belakangan ini. Kopi menjadi barangan dagangan yang laris manis di pasaran. Salah satu yang paling anyar muncul di Bandar Lampung adalah Flambojan Bean Leaf Sugar.
Tempat nongkrong ini, menahbiskan sebagai tempat alternatif bagi kalangan pecinta kopi menikmati kopi dengan cara yang berbeda.
Disini pengunjung tidak hanya ditawarkan menikmati kopi yang nikmat, namun pengelola juga menawarkan pembelajaran mengenal kopi yang baik dan cara memrosesnya hingga laik diminum.
Tapi bukan hal di atas yang menjadi pembeda Flambojan Beaf Leaf Sugar dengan tempat ngopi lainnya. Justru pembeda utamanya adalah konsep retail yang diusung kafe ini.
Seperti apa itu? Pengelola selain menjual kopi untuk dinikmati, ternyata juga menjual aneka kopi nusantara untuk dibawa pulang pengunjung.
Jika tertarik anda bisa membeli sebungkus atau ukuran gram untuk langsung diseduh ditempat.
"konsumen memilih kopi sesuai jenis dan seleranya. Untuk ukuran gramnya, minimal 30 gram. Setelah membeli kopi, penyeduhannya terserah maunya mereka. Apakah tubruk atau dengan alat modern. Tapi harga kopi plus penyeduhannya saya kira relevan," kata Suhendra Islami, owner Flambojan Bean Leaf Sugar.
"Keuntungan dari konsep ini, konsumen bisa membawa sisa kopinya. Satu gelas kopi biasanya gunain 15 gram saja, jadi kalau beli 30 gram maka sisanya bisa bawa pulang. Pas datang ke sini lagi dan bawa sisa yang 15 gram itu, jadi bisa buat lagi. Nggak perlu beli kopi lagi, cukup bayar ongkos seduhnya saja," sambung Hendra, sapaan akrabnya.
Selain membeli biji kopi di Flambojan, ungkap Hendra, konsumen juga bisa membawa bubuk kopi dari luar lalu diseduh kopinya di sini. Jadi cukup bayar biaya seduh saja.