Sumsel Kerahkan Videobloger Potret GMT
Menpar Arief Yahya memuji Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang responsif dengan momentum Gerhana Matahari Total (GMT) yang bakal melintasi Palembang
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Menpar Arief Yahya memuji Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang responsif dengan momentum Gerhana Matahari Total (GMT) yang bakal melintasi Palembang, 9 Maret 2016. Sumsel sangat cepat merespons dan langsung memformat banyak event untuk mendatangkan Wisman.
"Saya lihat, agendanya banyak dan bagus-bagus! Bagi orang Jakarta yang ingin menyaksikan GMT yang 350 tahun sekali ini, silakan ke Palembang," kata Menpar Arief Yahya.
Disbudpar Sumsel pun selain menggelar sarapan pagi di Ampera, Disbudpar juga bakal menampilkan Naga Raksasa di kawasan Jembatan Ampera. Mereka juga akan memanggil sejumlah selebritas blogger yang memiliki jutaan pengikut. Misinya, mengajak followernya berkunjung ke Bumi Sriwijaya itu.
"Silakan datang dan eksplorasi Palembang," kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Rangkaian patung naga yang besar digarap anak-anak SMKN 7. Patung naga raksasa itu akan ditampilkan pada 8 Maret 2016 di kawasan BKB dan Ampera.
“Pembuatannya cukup rumit. Ini melibatkan para guru dan tujuh siswa dari jurusan griya kayu,” terang Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Irene Camalyn Sinaga, Jumat (12/2).
Irene menggambarkan bahwa naga raksasa itu terbuat dari gabus berwarna putih. Semua rangkanya menggunakan besi.
"Panjang patung naganya 18 meter, namun jika sudah meliuk maka ukurannya menjadi 10 meter dengan ketinggian mencapai 4 meter. Dan ada sekitar 20-an lampu lampion di dalam naga yang memancarkan cahaya," ujarnya.
Setelah atraksi naga raksasa yang memancarkan cahaya, Disbudpar Sumsel melirik dunia maya. Untuk urusan yang satu ini, Irene mengaku sudah menggandeng 12 seleb blogger.
Dua di antaranya berasal dari Singapura dan Malaysia. Sisanya dari Jakarta, Bandung, Bali dan Yogyakarta. Tugas mereka, mengelilingi sejumlah tempat wisata dan pusat kuliner di wilayah Palembang.
Menggandeng blogger atau penulis blog untuk menyosialisasikan sesuatu ke khalayak umum memang sudah menjadi hal yang lumrah saat ini.
Sebagai media alternatif selain iklan di media arus utama, pemanfaatan blog sebagai media sosial memiliki kelebihan yang menjadikannya semakin dipilih sebagai media promosi.
Selain cepat dan mudah menyebar, pemanfaatan blog dan para blogger dianggap lebih efektif karena cenderung memiliki segmentasi dan fragmentasi pembaca yang lebih pasti.
Dan Disbudpar Sumsel ingin memanfaatkan selebritas blogger sebagai corong untuk ikut menyebarluaskan GMT serta mempromosikan branding Wonderfull Indonesia.
“Blogger Singapura dan Malaysia terkesima dengan keeksotisan wisata peninggalan zaman Sriwijaya maupun peradaban China di Sumsel. Testimoni mereka di blog masing-masing akan sangat membantu promosi GMT di Sumatera Selatan,” papar Irene.