Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benteng Oranje Nassau: Saksi Bisu Perjuangan Pangeran Antasari dan Rakyat Banjar Melawan Belanda

Objek Wisata Benteng dan Tambang Oranje Nassau ini merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Benteng Oranje Nassau: Saksi Bisu Perjuangan Pangeran Antasari dan Rakyat Banjar Melawan Belanda
Banjarmasin Post/Yayu Fathilal
Sisa peninggalan Benteng Nassau di Kalimantan Selatan. 

Seorang warga setempat mengatakan saat dia masih kecil puluhan tahun silam, lorong benteng itu belum tertutup.

"Waktu itu saya masih kecil, sering bermain-main dengan teman-teman saya di lorong itu. Masuknya dari benteng ini, keluarnya di desa seberang sungai situ. Jaraknya cukup jauh," terang perempuan yang berjualan makanan dan minuman ini.

Seorang pengunjung benteng ini yang enggan disebutkan namanya mengatakan tempat ini adalah bagian dari memori masa kecilnya.

Dia sering bermain-main di sini bersama teman-temannya.

Pria bertubuh tambun ini mengatakan dulu di sekitar benteng ini adalah hutan lebat.

"Dulu perkampungan warga jauh jaraknya. Tidak seperti sekarang yang sudah banyak rumahnya dekat sini," katanya.

Berdasarkan penuturan pria ini yang sekarang tidak lagi berdomisili di desa tersebut, Anda bisa membayangkan betapa sepinya wilayah ini di masa lalu dan betapa beratnya perjuangan Pangeran Antasari saat menyerbu benteng ini.

Berita Rekomendasi

Di ujung perkampungan warga, Anda harus belok kiri memasuki jalan kecil bernama Jalan Jati Negara yang berbatu-batu dan tidak beraspal untuk menuju benteng ini.

Kondisi jalannya sangat sepi, dipenuhi pepohonan rimbun di tepi kanan dan kirinya.

Tak jauh dari situ, ada jalan setapak di sebelah kiri dan dua papan nama bertulisan Kawasan Cagar Budaya Tambang Oranje Nassau dan Perang Banjar Pengaron dan papan yang satu lagi bertulisan Objek Wisata Benteng & Tambang Oranje Nassau.

Kondisi lingkungan sekitarnya yang sekarang saja masih tergolong sepi dan cukup menakutkan, khawatir ada binatang buas dan maling, walaupun sekitar beberapa meter dari situ ada banyak perumahan penduduk.

Namun hal itu dibantah oleh warga desa setempat, Saunah yang mengatakan lokasi itu aman dari binatang buas.

"Binatangnya paling-paling anjing, nggak galak kok. Benteng ini sering dikunjungi wisatawan. Cuma hati-hati saja kalau memarkir kendaraan, jangan di tepi jalannya soalnya sering ada pencuri," kata perempuan tua ini.

Untuk menuju lokasi ini, dibutuhkan waktu selama 2,5 jam dari Banjarmasin.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas