Benteng Oranje Nassau: Saksi Bisu Perjuangan Pangeran Antasari dan Rakyat Banjar Melawan Belanda
Objek Wisata Benteng dan Tambang Oranje Nassau ini merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Benteng ini sangat dipertahankan secara mati-matian oleh Belanda.
Pasukan Pangeran Antasari berhasil menghancurkan benteng sekaligus tambang batu bara ini dan menewaskan sejumlah perwira Belanda.
Peristiwa ini seakan menjadi penyemangat perjuangan Rakyat Banjar, maka sejak itulah perlawanan terhadap Belanda pecah di mana-mana di Kalimantan Selatan.
Wujud bangunannya sekarang sudah sangat hancur sehingga tak lagi seperti rupa benteng pada umumnya.
Kondisinya pun tampak tak terawat.
Di sekelilingnya dipenuhi semak belukar dan hutan.
Maklum saja, lokasinya memang agak di tengah hutan, tepatnya di Jalan Jati Negara, Desa Benteng, Kecamatan Pengaron, Martapura, Kabupaten Banjar.
Benteng pertahanan ini berbahan batu yang kokoh, sebab walau sudah hancur namun sisa-sisa reruntuhannya masih ada.
Dindingnya dipenuhi lumut.
Menurut penuturan warga setempat, di dalamnya terdapat lorong bawah tanah yang sangat gelap yang dipercaya tembus ke bagian ujungnya yang bermuara di dekat Sungai Pengaron yang terletak di Desa Pengaron, dekat lokasi ini.
Bahkan kabarnya lorong-lorong itu melintasi tiga desa yang ada wilayah ini, yakni Benteng, Maniapun dan Pengaron dengan panjangnya sekitar 4-5 kilometer.
Ada beberapa lubang di sana yang sudah tertutup tanah dan digenangi air.
Lubang-lubang itu merupakan pintu masuk ke lorong bawah tanah tersebut.