Sate Plecing khas Bali ini bumbunya mirip plecing kangkung di Jawa Tapi Dominan Terasi
Sate plecing khas Bali ini bumbunya mirip plecing kangkung di Jawa.
Editor: Agung Budi Santoso
![Sate Plecing khas Bali ini bumbunya mirip plecing kangkung di Jawa Tapi Dominan Terasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sate-plecing-bali_20160323_173115.jpg)
Pemakaian lombok besar memberikan sensasi rasa yang tidak terlalu menyengat di lidah, tetapi pedasnya tetap terasa.
Perpaduan racikan bumbu sate yang pas menghasilkan cita rasa dan aroma yang nikmat.
Terlebih warna merah pada bumbu plecing yang tampak segar mampu meningkatkan selera makan.
“Kita ada dua pilihan bumbu sate. Kalau yang tidak suka pedas, bisa pilih sate bumbu manis. Bumbunya mirip dengan saus siobak, tetapitaste-nya lebih berasa dan lebih manis,” katanya.
Sate Plecing Mak Lukluk menawarkan sate dengan pilihan daging babi dan sapi.
Setiap daging dipilih dengan kualitas yang memenuhi standar sehingga menghasilkan daging empuk dan lembut ketika dikunyah.
Daging tidak dipukul agar teksturnya tidak rusak.
Di Sate Plecing Mak Lukluk, pengunjung bisa memilih paket yang terdiri dari tiga pilihan.
Paket sudah termasuk bersama soto babi yang gurih dan segar serta nasi putih.
Soto babi di rumah makan ini memiliki tampilan dengan kuah bening.
Berisi potongan daging, lobak putih, dan bawang goreng untuk memperkaya rasanya.
Selain sate daging, tersedia pula sate samcam.
Sate ini dibuat dari bagian pork belly.
Jadi selain ada dagingnya, bagian ini berisi pula lemak yang ada di perut babi.