Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sate Plecing khas Bali ini bumbunya mirip plecing kangkung di Jawa Tapi Dominan Terasi

Sate plecing khas Bali ini bumbunya mirip plecing kangkung di Jawa.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Sate Plecing khas Bali ini bumbunya mirip plecing kangkung di Jawa Tapi Dominan Terasi
TRIBUN BALI/ AYU DESSY WULANSARI
Sate Samcam bumbu plecing khas Bali. (TRIBUN BALI/ AYU DESSY WULANSARI) 

Pemakaian lombok besar memberikan sensasi rasa yang tidak terlalu menyengat di lidah, tetapi pedasnya tetap terasa.

Perpaduan racikan bumbu sate yang pas menghasilkan cita rasa dan aroma yang nikmat.

Terlebih warna merah pada bumbu plecing yang tampak segar mampu meningkatkan selera makan.

“Kita ada dua pilihan bumbu sate. Kalau yang tidak suka pedas, bisa pilih sate bumbu manis. Bumbunya mirip dengan saus siobak, tetapitaste-nya lebih berasa dan lebih manis,” katanya.

Sate Plecing Mak Lukluk menawarkan sate dengan pilihan daging babi dan sapi.

Setiap daging dipilih dengan kualitas yang memenuhi standar sehingga menghasilkan daging empuk dan lembut ketika dikunyah.

Daging tidak dipukul agar teksturnya tidak rusak.

Berita Rekomendasi

Di Sate Plecing Mak Lukluk, pengunjung bisa memilih paket yang terdiri dari tiga pilihan.

Paket sudah termasuk bersama soto babi yang gurih dan segar serta nasi putih.

Soto babi di rumah makan ini memiliki tampilan dengan kuah bening.

Berisi potongan daging, lobak putih, dan bawang goreng untuk memperkaya rasanya.

Selain sate daging, tersedia pula sate samcam.

Sate ini dibuat dari bagian pork belly.

Jadi selain ada dagingnya, bagian ini berisi pula lemak yang ada di perut babi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas