Bukit Tarabunga: Destinasi Wisata di Sumatera Utara Ini Punya Pemandangan yang Mirip Ubud
Tempat ini memiliki berbagai keistimewaan, terutama bagi Anda penggemar pemandangan pematang sawah seperti yang berada di Ubud, Bali.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, BALIGE - Objek wisata Bukit Tarabunga yang berada di Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara memang sayang untuk dilewatkan wisatawan.
Tempat ini memiliki berbagai keistimewaan, terutama bagi Anda penggemar pemandangan pematang sawah seperti yang berada di Ubud, Bali.
Pemandangan sawah bertingkat pun akan menjadi background foto-foto Anda di tempat ini.
Bukit Tarabunga memang kaya akan spot foto menarik.
Ada sisi yang menawarkan pemandangan view Danau Toba dan sisi di seberang jalan, ada view pemandangan sawah bertingkat seperti Danau Toba.
Khususnya moment di pagi dan sore hari, wisatawan akan mendapatkan foto yang bagus karena jika mengambil foto di siang hari, langit terlalu terang dan silau sehingga cahaya menutupi keindahan padi.
Jika beruntung, alias cuaca sedang tidak berkabut, view Kota Balige juga dapat terlihat dan membuat mata takjub akan keindahan Kota Balige.
Elfa, wisatawan, menuturkan, pemandangan sawah di Bukit Tarabunga cukup mencuri perhatian.
Seorang fotografer tampak mendokumentasikan view Danau Toba dari Tarabunga. (Tribun Medan/Silfa)
"Padahal padinya baru dipanen sehingga tidak terlalu hijau, tapi pemandangan sawahnya tetap indah, entah karena view sekitar yang juga banyak bukit menambah nilai plus view tersebut," katanya.
Untuk mencapainya juga tidak susah, katanya. Dari simpang jalan menuju pusat kota Balige, pamplet nama jalan Tarabunga sudah terpampang.
Anda tinggal jalan terus mengikuti jalan menuju ke puncak.
Bukit Tarabunga tak jauh dari pusat ibukota Kabupaten Tobasa, Balige, sekitar 5 kilometer saja.
Bukit ini pun hanya berjarak 2 kilometer dari kantor Kecamatan Tampahan.
Tidak jauh dari kantor Dinas Pariwisata Daerah Balige, kawasan Bukit Tarabunga memiliki akses jalan yang bagus hingga ke puncak.
Sehingga wisatawan cukup mudah menjangkau objek wisata tersebut tanpa harus kesulitan.
Namun, jalannya tidak terlalu besar, alias tidak cukup untuk 2 mobil saling bertemu di lawan arah.