Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arief Yahya Jajaki E-Commerce Alibaba

Kemenpar terus menjajaki semua platform online untuk menajamkan promosi Wonderful Indonesia hingga ke level sales

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Arief Yahya Jajaki E-Commerce Alibaba
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Arief Yahya 

Maka looknya menggunakan Alibaba, book dan pay-nya bisa menyeberang ke platform Ctrip. Dalam bisnis, itu biasa terjadi. Borderless.

Menerobos melalui pintu mana saja.

“Karena itu, saya minta Alibaba untuk cepat merumuskan cara yang paling konkret, untuk merebut pasar China, yang tahun 2015 lalu lebih dari 110 juta outbond tourism. Yang masuk ke Indonesia hanya 1 persen saja? Terlalu kecil, untuk ukuran atraksi yang ditawarkan Wonderful Indonesia,” kata Arief Yahya.

James van Zorge pun menjanjikan Minggu depan konsep itu akan dipresentasikan kembali ke Kementerian Pariwisata. Alibaba itu perusahaan seperti bukalapak.com, atau blibli.com di Indonesia. Tetapi sizenya super besar dan mengambil positioning terbesar di pasar China.

Semacam mal atau pasar yang menjual apa saja kebutuhan orang, baik barang maupun jasa. Mereka punya program 11-11, setiap tanggal 11 bulan November, membuat semacam bazar, great sales, pesta diskon yang dipromosikan jauh hari sebelumnya.

Alibaba menawarkan konsep itu kepada Kemenpar, untuk produk tour and travel. Tetapi menurut Arief Yahya, program yang tahun lalu mencapai rekor transaksi terbesar dan terbanyak di dunia itu masih lama, November.

“Saya butuh lebih cepat, kalau perlu Mei sudah bisa mengejar, Hari Buruh yang juga hari libur di China. " ungkap Arief.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas