Lihat Bunga Sakura dan Onsen Seindah Ini, Seolah Kita Berada di Jepang, Padahal di Taiwan
Bunga sakura dan pemandian uap panas seolah identik dengan wisata Jepang. Padahal yang ini di Taipei, Taiwan.
Editor: Agung Budi Santoso
Dari kolam air panas, kita bisa melihat langsung tempat sumber air panas Beitou yang sepintas mirip dengan kawah putih di Ciwidey, Bandung selatan.
Letaknya hanya sekitar 300 meter dari kolam air panas publik sehingga bisa dijangkau dengan berjalan kaki sambil menikmati udara di Beitou yang cukup bersih.
Taman bunga sakura
Dari Beitou yang mirip Lembang-nya kota Bandung, Anda bisa meneruskan berwisata ke Taman Nasional Yangmingshan yang berada di utara Beitou.
Dengan menggunakan bus, Anda cukup membayar 15 dollar Taiwan (sekitar Rp 7.500) untuk bisa sampai ke taman nasional itu. Apa yang istimewa di Yangmingshan? Di sinilah Anda bisa menemukan taman dengan bunga sakura yang bermekaran indah pada bulan Februari sampai April.
Bunga-bunga sakura itu pun merupakan ”berkah” dari penjajahan Jepang di masa Perang Dunia II dulu. Bunga sakura yang berwarna merah muda memang sungguh cantik ketika bermekaran, terlebih lagi dalam taman yang dipenuhi tanaman bunga tersebut.
Wajarlah jika taman bunga sakura di Yangmingshan selalu dipenuhi pengunjung. Di taman nasional ini pula Anda bisa berwisata jalan kaki sambil menikmati suasana pegunungan di utara Taipei, yang sangat mirip dengan Lembang dan kota Bandung di bawahnya.
Kolam-kolam air panas untuk publik yang berada di distrik Beitou, Taipei, Taiwan, menjadi salah satu daya tarik wisata Taiwan, sekaligus peninggalan dari masa pendudukan Jepang di pulau tersebut. (Kompas/ Rakaryan/ Sukarjaputra)
Di taman nasional ini, Anda akan menjumpai banyak taman bunga, air terjun, serta taman-taman buatan ataupun bagian dari hutan alami, yang semuanya cukup tertata dan bersih dari sampah yang sering kali kita temui di lokasi wisata di Indonesia.
Dari atas taman nasional ini pula kita bisa menyaksikan panorama kota Taipei dan menara Taipei 101 yang tetap menjadi landmark ibu kota Taiwan, yang sebelumnya merupakan gedung tertinggi di dunia.
Semua keindahan panorama Taipei bisa kita nikmati dengan biaya yang tidak mahal sehingga Taipei layak dijadikan pilihan destinasi wisata, khususnya pada musim semi atau Februari hingga Mei. (Rakaryan Sukarjaputra/ Harian Kompas)