Menu Daging Rusa Ini Amat Langka, Diburu Pria-pria Dewasa Untuk Urusan Kejantanan
Menu daging rusa ini amat sulit dicari. Penikmatnya para pria dewasa yang ingin memperkuat stamina kejantanan.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Santapan berbahan daging rusa bukan menu yang jamak ditemukan di restoran.
Karenanya, bila mampir ke Tiger Cave Resto di Taman Safari Indonesia 2 (TSI 2), Prigen, Jawa Timur, menu beragam olahan daging ini sebaiknya tak Anda lewatkan.
Meski warna merahnya lebih pekat, daging rusa punya aroma tak sekuat daging kambing. Teksturnya pun terasa lebih lembut dan empuk.
"Kami tidak sembarangan memotong rusa untuk disantap, tetapi hasil penangkaran di taman safari. Jika jumlah rusa di sini melebihi kuota baru bisa diambil," kata Executive Chef TSI 2 Ganjar Budiana, pada Kompas.com, Sabtu (7/5/2016).
Ganjar melanjutkan, empuknya daging karena rusa baru boleh dipotong jika sudah berumur di atas 1,5 tahun. Setelah dipotong, daging langsung dikirim dan diolah sehingga rasanya tetap segar.
Anda wajib coba menu andalan TSI 2, yaitu iga rusa lada hitam. Apabila kehabisan, Tiger Cave Resto menyediakan beragam pilihan lain, mulai dari steak, burger, sate, sampai soto tangkar.
Selain lezat, daging rusa kaya akan protein dan bermanfaat membantu kekuatan stamina. Karena itulah, hidangan ini banyak dipesan terutama oleh wisatawan pria dewasa.
"Tapi menu daging rusa tidak selalu ada. Jika populasi di sini tinggi, kami bisa menghidangkan empat ekor dalam seminggu, (tapi) kalau (populasi) rendah hanya satu ekor," kata Ganjar.
Penasaran? (Anne Anggraeni/ Kompas.com )