Bali Safari dan Marine Park, Tak Sekadar Tempat Main Anak-anak, Ini Buktinya!
Bali Safari membiarkan para satwanya bebas berkeliaran di area. Mereka hanya diberi pembatas kawat dan jembatan getar untuk menjaga keamanan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Tak sekadar satwa
Selain satwa, budaya juga menjadi unsur utama di Bali Safari.
Di perjalanan masuk, saya sempat melihat ukiran cerita Ramayana pada dinding penahan tanah.
Kompas.com/Anne Anggraeni Fathana - Pentas tari Kecak Masterpiece di Bali Safari dan Marine Park
Istirahat makan siang diikuti dengan pertunjukan Bali Agung, kisah tentang legenda Raja Jaya Pangus, sekitar pukul 14.30 Wita.
Setelahnya, pengunjung dipersilakan bersantai di ruang tunggu untuk menonton tari kecak pada panggung yang sama.
Satu hal paling berkesan untuk Kompas.com adalah saat mendapat kesempatan belajar tari Bali yang disediakan.
Walau hanya lima menit, kami diberikan kesempatan melatih keseimbangan dan sinkronisasi tubuh.
Nah, di sini akan ketahuan berbakat atau tidak seseorang untuk urusan menari ini.
Ketika sore tiba, barulah lelah bakal terasa.
Rasa ingin tahu bisa membuat pengunjung terus menjelajah ke setiap sudut taman konservasi seluas 43 hektar ini.
Sayangnya, waktu berlalu cepat.
Namun paling tidak, pengunjung BSMP bisa membuktikan, menyapa satwa bukan hanya kegiatan liburan buat bocah!
Kompas.com/Anne Angraeni