Melepas Penat, Menikmati Hari di Embung Tambakboyo
Jika cuaca sedang bagus, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan embung Tambakboyo dengan latar belakang gagahnya gunung Merapi.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Saya cukup sering mancing di sini. Terlebih di bulan puasa begini, jika sore hari saya lebih sering mancing sambil nunggu waktu buka puasa," ungkap Seno, salah satu pengunjung Tambakboyo.
Lebih lanjut dia mengatakan, tidak hanya pada bulan puasa embung tersebut ramai pemancing.
Pada hari-hari biasa di Tambakboyo selalu ada yang memancing.
Embung Tambakboyo dibangun mulai tahun 2003 dan rampung pada 2008.
Embung Tambakboyo memiliki volume tampungan air sekitar 400.000 meterkubik.
Fungsi utama dari waduk ini adalah cadangan dan resapan air tanah untuk warga Bantul, Sleman, Yogyakarta, sebagai sarana pengairan, dan cadangan air untuk PDAM.
Untuk masuk ke komplek embung pengunjung yang menggunakan sepeda motor dikenakan tarif sebesar Rp.2 ribu dan pengguna mobil Rp.3 ribu.
Retribusi tersebut dikelola secara swadaya oleh masyarakat sekitar.
Di sekitar obyek wisata ini terdapat beberapa warung yang menyediakan minuman dan makanan yang sekedar untuk melepas dahaga.
Tidak jauh dari embung Tambakboyo juga terdapat sebuah obyek wisata sejarah yakni Candi Gebang yang juga tidak ada salahnya untuk anda datangi.(*)